Begini Pengakuan Warga Soal Keseharian Tukang Es Buah yang Tusuk Preman di Bekasi

Begini Pengakuan Warga Soal Keseharian Tukang Es Buah yang Tusuk Preman di Bekasi

Lokasi penusukan M oleh pedagang buah berinisial B-Tuahta Simandjuntak-FIN.co.id

BEKASI, FIN.CO.ID - Pihak kepolisian saat ini tengah mencari B (25) tukang es Buah yang menjadi pelaku penusukan terhadap N (43) alias J di Kampung Pulo Kapuk RT 02/05 Desa Mekar mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa 24 Mei 2022 sore lalu.

Rinda (37) warga sekitar lokasi mengaku tidak begitu kenal dengan pelaku penusukan, namun ia mengetahui bahwa pelaku setiap hari bekerja sebagai tukang es buah.

(BACA JUGA:Preman Tewas Ditusuk Pedagang Es Buah di Bekasi, Ternyata Terkenal Tukang Mabuk)

"Saya enggak kenal (pelaku), dia dagang es buah di sini, kalo di bawah (titik awal gerobak ditabrak) itu dagangan yang pusat kalo disini cabang," ungkap Rinda saat ditemui fin.co.id di lokasi kejadian, Rabu 25 Mei 2022.

Setiap hari sang pelaku memang diketahui berjualan es buah sendiri, Rinda menerangkan, biasanya B membuka lapak dagang es buah sejak pukul 10.00 WIB hingga daganganya habis di malam hari.

Rinda mengungkapkan, pelaku berinisial B ini dikenal baik dan sangat ramah oleh para pedagang sekitar lokasi penusukan.

"Baik sih sopan ramah orangnya, dia komunikatif, mungkin ada masalah apa mungkin seperti itu," ucapnya.

(BACA JUGA:Waktu Pacaran Sudah Seperti Suami-Istri, Pacar Ingin Kawin, Video Syurnya Dikirim, Katanya Biar Malu )

Sebelum berdagang di kios atas dekat lokasi penusukan, pelaku sempat berdagang di kios bawah tempat awal mula korban menabrak gerobak dagangan.

"Anaknya enggak sombong, kalo dagang di sini baru tiga hari sebelumnya dagangnya dibawah," jelasnya.

Menurut keterangan yang fin.co.id dapatkan dari Rinda, pelaku mengaku sebelumnya bekerja sebagai tukang obat di Jakarta dan saat ini ia ikut dengan saudaranya berdagang di Kabupaten Bekasi.

Di dekat lokasi penusukan fin.co.id juga melihat adanya gerobak dagangan yang biasa pelaku gunakan untuk berdagang.

(BACA JUGA:Gak Main-Main! Husin Alwi Bilang Gak Takut Mati Buat Jaga NKRI dari Radikalisme: Saya lillahi Ta'ala)

Saat ini posisi gerobak sudah pindah dikarenakan sempat dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: