Terkini

Pilihan


Disdik Kabupaten Tangerang: Guru dan Siswa Tetap Wajib Pakai Masker

Disdik Kabupaten Tangerang: Guru dan Siswa Tetap Wajib Pakai Masker

Proses PTM 100 persen di salah satu sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tangerang.-Rikhi Ferdian-FIN

TANGERANG, FIN.CO.ID - Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menegaskan guru dan siswa tetap harus mengenakan masker selama pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah mengaku mendukung pelonggaran buka masker dari pemerintah pusat. Akan tetapi pihaknya masih belum mengizinkan siswa dan guru melepas masker di lingkungan sekolah.

(BACA JUGA:Baru 7 Persen Desa di Kabupaten Tangerang Punya Jamban yang Layak, Fenomena 'Dolbon' Masih Marak)

"Guru dan siswa tetap wajib memakai masker sebelum COVID-19 benar-benar tiada," kata Syaifullah di Tangerang, Selasa, 24 Mei 2022.

Dia juga mengatakan, aturan pelonggaran buka masker hanya berlaku bagi masyarakat saat sedang beraktivitas di ruang terbuka.

Sedangkan, lingkungan sekolah lebih banyak memiliki ruang tertutup dengan ruang terbuka yang terbatas. Sehingga, penularan virus corona di sekolah masih sangat rentan terjadi.

(BACA JUGA:Begini Cara Pemkab Tangerang Cegah Masalah Sosial di Wilayahnya)

"Kami masih hati-hati sehingga tidak langsung menerapkan kebijakan itu (lepas masker) kepada guru dan siswa," jelasnya

Selain itu, dia melanjutkan, belum diterapkannya pelonggaran lepas masker di sekolah dikarenakan saat ini tengah muncul isu penyakit hepatitis akut.

Sehingga, pihaknya mengkhawatirkan apabila kebijakan itu diterapkan maka para siswa terutama di tingkat SD dan SMP tidak disiplin kapan harus melepas atau memakai masker ketika berkumpul dengan teman-temannya.

(BACA JUGA:Pabrik Kerupuk Dijarah Tiga Karyawannya, Kerugian Capai Miliaran Rupiah, Begini Modusnya...)

"Guna mengantisipasi kasus baru ini (hepatitis akut) maka seluruh lingkungan sekolah tetap wajib menerapkan prokes dengan ketat," ujarnya

Meski begitu, dia menyampaikan, sejak diterapkannya proses PTM 100 persen, hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya siswa yang terpapar COVID-19.

"Alhamdulillah sampai sekarang masih aman, terkendali, temuan kasus COVID-19 atau Hepatitis Akut di lingkungan sekolah sejauh belum ada," tandasnya (Rikhi Ferdian)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: