Bikin Mewek, Nenek Ditemukan Tewas dengan Kondisi Menggendong Cucunya, Korban Tanah Longsor Cijeruk Bogor

Bikin Mewek, Nenek Ditemukan Tewas dengan Kondisi Menggendong Cucunya, Korban Tanah Longsor Cijeruk Bogor

Rumah yang rata dengan tanah saat tanah longsor melanda Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Longsornya bebatuan penahan tebing di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga menghancurkan satu rumah lainnya, hingga menewaskan tiga penghuninya.

Dua di antaranya merupakan Uum (70), seorang nenek yang ditemukan dalam kondisi sedang menggendong cucunya, Nafis (4). 

(BACA JUGA:Pengakuan Ibu Hamil yang Selamat dari Tanah Longsor, Sempat Tertimbun Hingga Akhirnya Diselamatkan Warga)

Keduanya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia setelah tim SAR gabungan dan relawan melakukan pencarian beberapa jam di lokasi.

"Saat itu posisinya seperti menggendong, nenek dan cucu saat ditemukan, Minggu (22/5/022) dini hari," ungkap Penata Bencana Muda BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam.

Satu korban meninggal lainnya di rumah tersebut yaitu Eneng (30), ibunda dari Nafis. 

Almarhumah Eneng merupakan korban terakhir yang dievakuasi oleh tim SAR sekitar pukul 13.30 WIB, dengan kondisi tertumpuk material longsoran di area teras rumahnya yang kini sudah tak berbentuk.

(BACA JUGA:Seorang Pesilat Tewas Dikeroyok 8 Orang di Bandung, Ternyata Berawal dari Perselisihan Pelaku dengan Korban )

"Kalau dari denah rumah yang kami dapat itu posisinya di depan, teras. Karena rumah tersebut menghadap tebing dan kondisinya terjepit motor," kata Adam.

Sementara, suami Eneng, Hilman berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut.

 Hilman termasuk dari lima yang selamat dari total sembilan korban tanah longsor di Kampung Pasir Pogor, Cijeruk.

Sementara, Camat Cijeruk, Bangun Septa menyebutkan bahwa para korban yang meninggal dunia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta untuk keperluan visum.

(BACA JUGA:Dua Gadis Disekap 8 Pemuda di Gudang Tiga Hari Tiga Malam, Yang Terjadi Sangat Memilukan )

"Dibawa ke Kramat Jati untuk visum, sebagai laporan awal untuk tindakan awal Kepolisian. Ada permintaan dari keluarga untuk dilakukan visum," kata Bangun.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: