Desakan Mundur Menteri Perdagangan Menyeruak di Publik, Sufmi Dasco: itu Urusan Presiden

Desakan Mundur Menteri Perdagangan Menyeruak di Publik, Sufmi Dasco: itu Urusan Presiden

Politisi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Istimewa--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Desakan mundur terhadap Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kian ramai terdengar, menyusul kasus ekspor Crude Palm Oil (CPO) yang menyeret Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, hingga orang-orang penting di negeri ini. 

Namun demikian, Wakil Ketua DPR-RI Sufmi Dasco Ahmad menilai, soal pergantian menteri Perdagangan sebenarnya adalah ranah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maka itu, ia pun menyerahkan hal tersebut kepada Presiden. 

(BACA JUGA:Koalisi Golkar - PAN - PPP Terbentuk, Mazdjo Pray Makin Yakin Anies Gak Bakal Bisa Nyapres)

“Saya pikir menteri adalah pembantu dari presiden, sehingga yang berwenang mengangkat memberhentikan itu adalah presiden,” kata Dasco kepada awak media, Minggu 22 Mei 2022.

Termasuk juga soal layak atau tidaknya Mendag Lutfi diberhentikan akibat anak buahnya terlibat korupsi, Politisi Partai Gerindra itu menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. 

“Mengenai Pertanggungjawaban dari masing-masing personal menteri itu kita serahkan kepada masing-masing menteri dan juga penilaian kita serahkan kepada Presiden dan masyarakat tentunya," tegas Dasco.

Sebelumnya Anggota DPR RI Fadli Zon mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Sebab ia memandang memang sudah seharusnya larangan ekspor crude palm oil (CPO) dicabut.

(BACA JUGA:Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Tiga Jembatan Gantung di Jawa Tengah)

Meskipun mendukung, Fadli berharap agar Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi dicabut jabatannya oleh Presiden Jokowi. Kemudian ia harap ada sosok lain yang kompeten mengisi kursi Mendag.

“Menteri Perdagangannya diganti saja, cari yang kompeten,” tutur Fadli Zon.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: