Begal Sadis, Ditembak Sekali Masih Melawan Lalu Ditembak Lagi
Begal sadis yang akhirnya dilumpuhkan oeh polisi-ist-Antara
REJANG LEBONG, FIN.CO.ID - Residivis pelaku begal sadis terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur oleh aparat Polres Rejang Lebong, Bengkulu.
Tindakan tegas dilakukan karena pelaku yang diktehaui bernama AS alias Andi Oleng (35) tetap melawan polisi dengan senjata tajam meski sudah diberi tindakan tegas.
Andi Oleng akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit pada Sabtu, 21 Mei 2022. Andi merupakan residivis yang sduah keluar masuk penjara.
(BACA JUGA:Polisi Tangkap Begal di Tangerang, Diketahui Pelaku Merupakan Ayah dan Anak)
Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan mengatakan terduga pelaku begal kendaraan bermotor tersebut terpaksa dilumpuhkan petugas Polsek Sindang Kelingi.
Pelaku dilumpuhkan karena saat akan ditangkap melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau.
"Terduga pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Yang bersangkutan ini sudah enam kali masuk lapas di Bengkulu," kata dia, Minggu, 22 Mei 2022.
(BACA JUGA:Nantang Hendak Ditangkap, Pelaku Begal Tusuk Perut Kanit Resmob Polda Jambi Pakai Tombak)
Dijelaskannya, awalnya pelaku ditembak kakinya. Tujuannya agar pelaku menyerah saat akan ditangkap.
"Meski polisi melumpuhkan begal dengan menembak di bagian kaki, pelaku masih melawan dengan mengayunkan pisaunya ke arah anggota," katanya.
Karena masih melawan, petugas lantas melepas kembali sebutir timah panas yang mengenai bagian punggung pelaku.
Bahkan, sebelumnya sempat terjadi pergulatan antara terduga pelaku dan polisi hingga ada tindakan tegas terukur.
Saat dilarikan dan dirawat di rumah sakit akhirnya pelaku meninggal dunia.
Identitas pelaku yang merupakan begal sadis ini diketahui setelah ada pihak keluarganya yang datang ke kamar mayat RSUD Curup.
Sumber: antara
