Anggota DPR Minta Pemerintah Antisipasi Hepatitis Seperti Covid-19

Anggota DPR Minta Pemerintah Antisipasi Hepatitis Seperti Covid-19

Anggota komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo--Instagram / @rahmadhandoyo

JAKARTA, FIN.CO.ID- Anggoata Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo minta pemerintah antisipasi hepatitis akut seperti seperti kondisi awal Covid-19.

Rahmad Handoyo mengatakan Pemerintah harus memprioritaskan upaya deteksi dini, agar penyakit hepatitis tidak mewabah secara luas kepada masyarakat.

"Kami berharap pemerintah lebih mengoptimalkan upaya antisipasi penyebaran hepatitis akut, mengingat sudah cukup banyak kasus ditemukan di Tanah Air," ucap Rahmad Handoyo dikutip dari RRI.co.id pada Sabtu, 21 Mei 2022.

(BACA JUGA:Satu Orang di Bekasi Dikabarkan Kena Hepatitis Misterius, Ternyata Bukan, Kadinkes Bilang Begini...)

(BACA JUGA:Kasus Hepatitis Akut, Pemerintah Tutup Sekolah Lagi? )

Rahmad mengatakan jika kasus hepatitis akut harus belajar ketika awal  kondisi virus covid-19. Ia juga mendorong pemerintah lebih sigap dalam melakukan sosialiasai dan edukasi.

Rahmad mendorong pemerintah lebih sigap dalam melakukan sosialisasi dan edukasi.

Terkait situasi yang terjadi untuk penyakit hepatitis akut yang masih belum terkendali.

"Bagaimana gejala dan antisipasi penyakit ini? pemerintah harus lebih gencar membumikan segala informasi kepada masyarakat, khususnya para orang tua," ucapnya.

Legislator Dapil Jawa Tengah V meminta Kementerian kesehatan (Kemenkes) dan pemerintah daerah proaktif dalam melakukan riset terkait penyakit hepatitis akus.

(BACA JUGA:Pemkot Bekasi Nekat Jalankan PTM 100 Persen Saat Wabah Hepatitis Akut Melanda, KPAD Beri Tanggapan Begini)

Rahmad meneruskan, sejumlah kasus yang diduga hepatitis akut telah ditemukan di beberapa daerah.

"Penelitian kesehatan dapat dilakukan pemerintah dalam hal ini kementerian kesehatan dan BRIN. Caranya dengan mengandeng seluruh rumah sakit maupun kalangan kampus agar penyebaran hepatitis akut tidak meluas," ungkapnya.

Menurutnya, ketidakpastian penyebab hepatitis akut tentu mengkhawatirkan orang tua. Terutama saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah sudah mulai berjalan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: