Satu Orang di Bekasi Dikabarkan Kena Hepatitis Misterius, Ternyata Bukan, Kadinkes Bilang Begini...

Satu Orang di Bekasi Dikabarkan Kena Hepatitis Misterius, Ternyata Bukan, Kadinkes Bilang Begini...

Ilustrasi - Pasien COVID-19. (Ist)--

BEKASI, FIN.CO.ID - Sempat dikabarkan satu orang dirawat di RS Hermina Kota Bekasi diduga terjangkit kasus hepatitis Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Tanti Rohillawati angkat bicara. 

Tanti menjelaskan, saat ini masih belum ada lagi kasus kedua yang diduga hepatitis akut atau hepatitis misterius di Kota Bekasi.

(BACA JUGA:Horor, Tawuran Pelajar di Jakarta Pusat; 1 Tewas, 18 Ditangkap)

"Untuk hepatitis belum ada perkembangan yang meresahkan di Kota Bekasi, khususnya updatenya masih tetap dengan kasus yang pernah pasien yang pernah ke Hermina," ungkap Tanti Rohillawati kepada wartawan, Jumat 20 Mei 2022.

Menurut Tanti Rohillawati, diduga kasus anak terjangkit pertama tersebut bukan kasus hepatitis namun lebih domian terjangkit penyakit lainnya.

"Kabarnya itu bukan hepatitis namun belum diketahui penyebabnya ya jadi lebih dominan kepada penyakit lain, akan tetapi info secara resmi bukan kapasitas kami kota atau kabupaten" tuturnya.

Tanti menjelaskan saat ini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi sudah ditugaskan untuk membentuk tim komite ahli, rencanannya Pemerintah Kota Bekasi juga akan membuat tim khusus.

(BACA JUGA:Sedang Hamil 5 Bulan, Dea Only Fans Enggan Bocorkan Identitas Sang Pria)

"Kemarin saya sudah mengundang dokter spesialis anak, kita akan membentuk Komite kita akan nota dinas kepada Pak PLT Walikota," jelasnya.

Rencananya tim tersebut nantinya akan ditugaskan untuk menetapkan rumah sakit untuk rujukan, apabila terjadi kasus hepatitis baik jangka pendek atau jangka panjang.

"Nanti akan didasari laporan dari puskesmas apabila ada keluhan menyerupai ke arah sana (Hepatitis), selanjutnya dikoordinasikan dengan komite lalu ditetapkan bagaimana kelanjutannya," ungkapnya.

Meski begitu Tanti Rohillawati memastikan sejauh ini belum ada satupun warga Kota Bekasi terkonfirmasi penyakit hepatitis, ia pun berharap kasus ini tidak menjadi pamdemi agar masyarakat tetap bisa beraktivitas normal. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: