PT KAI Tegaskan Penumpang Kereta Api Tetap Wajib Pakai Masker

PT KAI Tegaskan Penumpang Kereta Api Tetap Wajib Pakai Masker

Ilustrasi perjalanan kereta api jarak jauh.-Issak Ramdhani-fin.co.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan para penumpang tetap diwajibkan menggunakan masker selama berada di stasiun dan perjalanan kereta api.

VP Public Relations KAI (Persero) Joni Martinus menyampaikan meski ada pelonggaran penggunaan masker di ruangan terbuka, pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker di layanan transportasi publik.

(BACA JUGA:Naik Kereta Api Jarak Jauh Sekarang Tak Perlu PCR dan Antigen, KAI Bilang...)

“KAI menyambut baik kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19 pada transportasi kereta api. KAI akan memastikan penerapan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker, tetap dilaksanakan dengan baik oleh para pelanggan kereta api," kata Joni dalam keterangannya, Jumat, 20 Mei 2022.

Ketentuan tersebut sebagaimana tertulis dalam SE Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi COVID-19 tanggal 18 Mei 2022.

Adapun jenis masker yang digunakan merupakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu. Pelanggan juga harus mengganti masker secara berkala setiap 4 jam dan membuang limbah masker di tempat yang disediakan.

(BACA JUGA:Roy Suryo Ungkap Empat Alasan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disebut Bohong)

“Untuk membantu pelanggan menerapkan protokol kesehatan, KAI membagikan healthy kit kepada para pelanggan Kereta Api Jarak Jauh yang berisikan masker KN95 atau KF94 dan tisu basah secara gratis,” ujarnya.

Namun demikian, masker bisa dilepas saat pelanggan makan atau minum.

Jika ada pelanggan yang kedapatan tidak mengenakan masker dengan baik, kata dia, maka petugas di lapangan akan segera menegur yang bersangkutan.

(BACA JUGA:Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang, Menhub Berharap Ada Transfer Teknologi)

KAI konsisten menegakkan protokol kesehatan sesuai aturan dari pemerintah untuk menjadikan perjalanan menggunakan kereta api yang selamat, nyaman, dan sehat.

Menyesuaikan dengan SE Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022 juga, pelanggan KA Jarak Jauh yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua (lengkap) atau ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen pada proses boarding, mulai keberangkatan 18 Mei 2022.

“Seiring dengan situasi dan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali, diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan kereta api. Sehingga volume pelanggan kereta api terus bertambah dari waktu ke waktu,” ujar Joni.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: