Antisipasi Penyebaran PMK Jelang Idul Adha, Pemkot Bekasi Bentuk Satgas Khusus

Antisipasi Penyebaran PMK Jelang Idul Adha, Pemkot Bekasi Bentuk Satgas Khusus

Ilustrasi - Sapi.--

BEKASI, FIN.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah menerapkan Micro Lockdown tingkat kecamatan atau desa guna mencegah meluasnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Kebijakan tersebut dilakukan setelah ditemukan 662 hewan sapi potong, sapi perah, domba, dan kambing di Jabar yang terinfeksi penyakit PMK.

Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto untuk mengantisipasi PMK jelang Idul Adha, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke masyarakat.

(BACA JUGA:Bikin Ngeri! 4.221 Ternak di Mataram Berpotensi Terserang PMK, Jangan Beli ternak Sapi Sakit dari Mana Saja)

"Tadi malam sudah dilakukan sosialisasi terkait PMK yang ada di kota bekasi, tentunya kita akan siapkan antisipasi menjelang Hari Raya Qurban," ucap Tri Adhianto, Kamis, 19 Mei 2022.

Ia memastikan pihaknya akan membuat satgas kusus guna pencegahan wabah penyakit pada hewan ternak tersebut, tidak hanya itu nantinya akan ada pemeriksaan pula pada hewan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Nanti kita akan buat posko, ada call center juga jadi setiap lurah camat kita minta secara bertahap mereka melakukan pengawasan," jelasnya.

(BACA JUGA:Bikin Ngeri, 122 Sapi di Malang Terjangkit PMK, Paling Banyak di Kecamatan Ini)

Cara tersebut di persiapkan, agar setiap wilayah kelurahan dan kecamatan dapat mengetahui tanda tanda awal dan bisa melaporkan kepada posko jika ada hewan ternak yang tidak sehat.

Tri adhianto juga menghimbau kepada pihak Kecamatan dan juga Kelurahan untuk selalu mengontrol kesehatan hewan ternak yang datang, terutama di pastikan mengenai sertifikat ataupun surat kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh pengirim.(Tuahta Simanjuntak)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: