BEKASI, FIN.CO.ID - Hilangnya belasan unit komputer milik Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Bekasi di Tambun Utara saat musim Lebaran lalu belum menemui titik terang.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus menyelidiki dan belum menemukan titik terang kasus pencurian.
(BACA JUGA: Anak Hilang saat Berenang di Kali Bekasi Dicari Selama 12 Jam, Ditemukan Cuma 5 Meter dari Lokasi Awal )
Pihaknya memastikan, saat ini sudah meminta keterangan terhadap sejumlah orang atas tindak kriminalitas pencurian tersebut.
"Beberapa orang sudah diperiksa, tapi belum mengarah ke tersangka," ucap Kombes Gidion saat dikonfirmasi, Rabu 18 Mei 2022.
Kombes Gidion menyayangkan atas minimnya sistem sekuritas UPTD BLK Kabupaten Bekasi yang tidak banyak memiliki fasilitas CCTV untuk pemantauan keamanan di lokasi.
Akibat kurangnya fasilitas CCTV, pelaku yang beraksi hanya sedikit tersorot kamera di dalam ruang penyimpanan komputer saja.
(BACA JUGA: PDIP Bisa Usung Ganjar dan Puan di Pemilu 2024, Pengamat: Alangkah Baiknya Berkoalisi dengan Partai Lain )
"Ini kan kantor, seharusnya kalau ditinggalkan tetap harus ada yang piket, dilengkapi CCTV yang memadai. Kalau sekelas institusi yang punya alat penting dan investasi enggak bisa menjaga sendiri, sangat disayangkan," tuturnya.
Diketahui sebelumnya 12 komputer milik Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Bekasi, Tambun Utara hilang digondol maling pada musim mudik Lebaran, Sabtu 30 April 2022 lalu.
Kepala UPTD BLK Kabupaten Bekasi Ahmad Ridwan juga menuturkan, area di sekitar lingkungan hanya di pantau oleh CCTV di bagian dalam ruangan saja dan di bagian luar gedung belum diawasi kamera pengawas.
"Belum ada CCTV di luar, kalau di dalam sudah ada," tutupnya. (Tuahta Simanjuntak)
