Nasional

PDIP Bisa Usung Ganjar dan Puan di Pemilu 2024, Pengamat: Alangkah Baiknya Berkoalisi dengan Partai Lain

fin.co.id - 18/05/2022, 17:12 WIB

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Partai politik pemenang Pemilu 2019 PDI Perjuangan tetap harus berkoalisi dengan partai lain di Pemilu 2024 mendatang.

PDI Perjuangan, diketahui  memiliki dua kader internal yang memiliki elektabilitas cukup tinggi sebagai capres dalam Pilpres 2024, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

(BACA JUGA: Airin Didukung Jadi Gubernur DKI Jakarta, Pengamat: Setelah FPI Bubar, Warna Islam Betawi Kembali ke...)

PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan capres dan cawapres dalam Pilpres 2024.

Namun, untuk memperbesar peluang kemenangan sebaiknya PDIP tetap berkoalisi dengan partai lain.

Pengamat politik dari IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan, PDIP harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024 untuk memperbesar peluang kemenangan.

"Meski PDI Perjuangan bisa mengusung sendiri dalam Pilpres 2024, namun untuk memperbesar potensi kemenangan alangkah baiknya PDI Perjuangan berkoalisi dengan partai lain," kata Arif, Rabu, 18 Mei 2022.

(BACA JUGA: Ini PR Puan Maharani Kalau Mau Jadi Presiden di 2024)

Ia mengatakan PDI Perjuangan merupakan partai pemenang dan memiliki tiket mandiri dalam Pilpres 2022. 

Namun jika tanpa berkoalisi, menurut dia, maka peluang kemenangannya tipis.

"Ini karena hanya mengandalkan basis tradisional partai dan simpatisan capres dan cawapres yang diusung," tambahnya.

Padahal, jika PDI Perjuangan berkoalisi dengan partai lain, maka potensi kemenangan akan lebih besar karena akan memperbesar ceruk suara, terutama dari basis tradisional partai yang diajak koalisi.

(BACA JUGA: Pengamat: Elektabilitas Puan Relatif Rendah, Karena Tak Genit Lakukan Pencitraan)

"Peluang berkoalisi dengan partai lain juga masih besar. Namun demikian, PDI Perjuangan harus mulai mengintensifkan komunikasi dan melakukan penjajakan dengan partai lain," ujarnya.

Admin
Penulis
-->