Alasan Mengapa Cemas Berlebihan Bisa Picu Pertumbuhan Kanker

Alasan Mengapa Cemas Berlebihan Bisa Picu Pertumbuhan Kanker

Menangisah Jangan Ditahan, Image oleh StockSnap dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Yang namanya berlebihan tidak pernah berujung baik, yang ada justru sebaliknya.

Salah satunya adalah perasaan cemas berlebihan atau gangguan kecemasan.

Menurut sebuah studi, mereka yang mengalami ganguuan kecemasan, punya risiko lebih tinggi meninggal dunia akibat kanker.

Konklusi ini diambil para ahli usai mempelajari analisa data, yang dilakukan atas 15 ribu warga Inggris dalam kurun 15 tahun.

Menurut studi yang dilakukan para peneliti dari European College of Neuropsychopharmacology Congress ini, ditemukan fakta yang menarik.

Disebutkan bahwa pria dengan gangguan kecemasan, punya risiko dua kali lipat terkena kanker, yang berujung kematian.

Penyebabnya menurut ahli, adalah peningkatan hormon stress

Kecemasan yang tak kunjung ada hentinya juga bertanggungjawab atas peningkatan hormon stress.
ketika hal itu terjadi, sulit bagi tubuh untuk memperbaiki DNA yang rusak.

Akibat hal itu, sel tubuh kehilangan kemampuannya untuk memperbaiki DNA yang rusak, memberikan peluang bagi sel kanker untuk membentuk diri, sekaligus mempercepat pertumbuhan tumor dan mutasi kanker.

Ada pun jenis gangguan kecemasan yang dimaksud di sini, adalah yang disebut sebagai obsessive and uncontrollable worry (kecemasan obsesif dan tak terkontrol).

Gegara kondisi ini, yang implikasinya terhadap kondisi mental yang sangat serius, menyebabkan penderitanya kesulitan untuk fokus dan tidur.

Kapan Harus Anda ke Dokter?

Beberapa cara yang dianjurkan untuk mengatasi gangguan kecemasan, menurut ahli, adalah dengan salah satunya banyak nongkrong dengan teman-teman Anda.

Jika kecemasan merundung anda, carilah cara untuk menguranginya dengan berkumpul dengan  teman atau fokus dengan pekerjaan. Membuat janji dengan dokter sepertinya pilihan terbaik.

Gangguan Kecemasan

Belakangan Anda merasa cemas berlebihan? Mau itu soal kesehatan Anda, situasi di sekitar Anda, atau segalanya yang membuat diri Anda merasa tidak nyaman?

Penyebabnya mungkin pada konsumsi kafein Anda. Ya, menurut ahli, baik kopi maupun teh yang rutin Anda minum, bisa jadi ada kaitannya

dengan kondisi ini.  

Meski memiliki manfaat sehat, namun ketika dikonsumsi secara berlebihan, kopi dan teh dapat meningkatkan potensi kecemasan, atau
memperburuk gangguan kecemasan yang sebelumnya sudah ada.  

Kecemasan sendiri adalah respon tubuh terhadap situasi, yang kita anggap sebagai membahayakan atau mengkhawatirkan. Dan kafein, menurut pakar, dapat memaksa tubuh untuk merasakan ancaman yang sebenarnya tidaklah pernah ada.  

Pada mereka yang sudah punya masalah dengan kecemasan atau berjuang melawan serangan panik, konsumsi kafein dapat memperburuk kondisi yang ada.  Berikut ciri-ciri yang ditunjukan tubuh, saat konsumsi kafein berdampak negatif terhadap mereka yang mengkonsumsinya, seperti dilansir Psycom:

1. Mudah marah

2. Gangguan tidur

3. Tidak mudah lelah

4. Mata berkedut

5. Kepala pusing

6. Jantung berdebar

7. Mood tak terkontrol

8. Mual dan muntah

9. Diare

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: