Dua Pencuri Motor yang Beraksi Saat May Day di GBK, Diburu Polisi

Dua Pencuri Motor yang Beraksi Saat May Day di GBK, Diburu Polisi

Illustrasi Curanmor--Antara

JAKARTA, FIN.CO.ID- Tim kepolisian akan memburu dua pencuri motor di kawasan parkiran, Stadion Akuatik Gelora Bung Karno.

Pelaku berhasil mencuri sepeda motor jenis Yamaha Mio J dengan momor polisi B-6074-WLE milik Hafidz Mubarak. Motor tersebut dicuri disaat peringati Hari Buruh Internasional (May Day Fiesta) pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Aksi pencurian sepeda motor tersebut, sudah diselidiki tim kepolisian melalui pantauan CCTV. Hal tersebut di konfirmasi langsung oleh Anggota Resmob Polsek Metro Tanah Abang, Aipda Hasyim Asari.

Aipda mengatakan, dua pencuri motor tersebut merupakan laki-laki dan perempuan. 

"Pencurianya ini ada dua orang, laki-laki dan perempuan. Munkin melihat kunci di motor Mio itu nyantel, mereka berdua keluar lewat pinut V senayan, kemudian yang perempuan diturunkan, dan masuk lagi ke parkir Akuatik," ucap Aipda Hasyim dikutip FIN dari ANTARA pada Senin, 16 Mei 2022.

(BACA JUGA:Puluhan Warga Poso Diamankan Densus 88, Kelompok Teroris MIT? Polisi: Para DPO, Silakan Menyerahkan Diri)

(BACA JUGA:Adu Banteng, Mini Bus Tabrak Motor di Karawang 7 Orang Tewas)

Hasyim menjelaskan, kedua pencuri keluar dari area parkir Stadion Akuatik menggunakan motor Yamaha NMax hitam, setelah melihat ada kesempatan untuk menucir motor Mio tersebut.

Pelaku perempun dengan mudah mengambil motor Mio J, karena tidak ada pemeriksaan saat keluar parkir, dan tidak ada petugas di kawasan tersebut.

"Memang saat itu posisi GBK ramai, jadi tarifnya flat rata Rp20, ada yang manual dan ada yang tap," ucap Hasyim.

Polisi terus lakukan penyelidikan melalu CCTV, untuk mengetahui nomor polisi kendaraan NMax yang digunakan penuri ketika lakukan aksi.

Sementara itu, Area Manager SOS Anwar Efendi mengatakan pihaknya menerapkan tarif tetap sebesar Rp20 ribu karena saat itu ada acara besar, yakni May Day Fiesta yang selenggarakan buruh dari berbagai elemen.

Anwar membantah jika ada kelalaian dalam manajem parkir, mengingat suda ada mesin otomatis saat masuk.

"Memang otomatis tidak ada lagi petugas yang mengecek. Kan asuransi juga paham, sebelum bermitra dengan perusahaan parkir cek sanggup atau tdaknya (soal keamanan)," tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: