Satu Keluarga di Pandeglang ODGJ, Dinsos Kabupaten Pandeglang Lakukan Ini

 Satu Keluarga di Pandeglang ODGJ, Dinsos Kabupaten Pandeglang Lakukan Ini

Keluarga ODGJ di Kabupaten Pandeglang, Banten. --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang salurkan bantuan untuk bedah rumah keluarga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Kampung Caringin Masjid, Desa Caringin, Kabupaten Pandeglang senilai Rp33.050.000.

Bantuan bedah rumah senilai Rp33.050.000 berasal dari Kementerian Sosial untuk membantu bedah rumah keluarga Zaenudin yang memiliki 7 orang anak dan tiga diantaranya yakni Muhari (33), Jumriah (20) dan Romlah (18) mengidap ODGJ.

(BACA JUGA:Puncak Macet Parah, Antrean Kendaraan 18 Km Sampai Cianjur, Pengemudi Terjebak hingga 2 Jam)

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan, keluarga ODGJ di Caringin dalam penanganan Dinas Sosial.

“Kita dari kementerian sosial, memberikan bantuan keluarga ODGJ senilai Rp33.050.000. Untuk bedah rumahnya,” katanya, dikutip RADARBANTEN.CO.ID, Senin, 16 Mei 2022.

Bantuan bedah rumah diberikan kepada Zaenudin, Warga Desa Caringin, Kecamatan Labuan yang memiliki 7 orang anak yang tiga diantaranya ODGJ.

Bantuan itu merupakan hasil verifikasi dari bidang Rehabilitasi Sosial Pendampingan Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang yang mana keluarga ODGJ tinggal di rumah tidak layak huni.

(BACA JUGA:Harapan Korban Tanah Bergerak di Kabupaten Lebak: Kami Kini Sangat Mendambakan...)

“Yang kemudian membuat proposal dan itu di ACC oleh kementerian. Dan alhamdulilah terealisasi,” katanya.

Nuriah mengatakan, terkait bantuan tersebut dirinya meminta bantuan Muspika agar turut mengawal bantuan tersebut sesuai dengan keperuntukannya.

“Semoga bermanfaat dan rumahnya bisa dipergunakan. Terutama mereka yang alami ODGJ bisa pulih atau normal seperti masyarakat lainnya,” katanya.

Lebih lanjut Nuriah menjelaskan, keluarga tersebut kewenangan Dinas Sosial sedangkan kalau pengobatan ODGJ nya itu kewenangan dari Dinas Kesehatan.

(BACA JUGA:Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Tol Surabaya-Mojokerto, Sebabkan 14 Orang Meninggal Dunia)

“Itu sudah dilakukan pengobatan rutin berobat jalan, tapi memang ada satu orang anak yang memang sulit sekali minum obat, diusahakan akan kita rawat. Dan dan sekarang BPJS Kesehatan sedang proses pencetakan, itu nanti dikirim ke Rumah Sakit Jiwa,” katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: