Teten Masduki Apresiasi Program Training & Financing UMKM BNI

Teten Masduki Apresiasi Program Training & Financing UMKM BNI

Ilustrasi BNI.--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUMKM) menilai program-program BNI dalam pendampingan dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas dengan pembiayaan sangat membantu akselerasi kinerja pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Terlebih, di masa pemulihan ekonomi tahun ini banyak peluang yang bisnis yang harusnya dapat dijawab dengan cepat. 

(BACA JUGA:Mandi Larut Malam Menyebabkan Penyakit Rematik, Mitos Atau Fakta? Ini kata dr Tirta)

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi upaya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) yang berperan aktif dalam mendorong UMKM lewat kolaborasi program training dan financing.  

Dia bahkan berharap program proaktif dan inovatif BNI ini perlu ditiru oleh bank lain khususnya penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar UMKM bisa lebih mudah berkembang lebih berkelanjutan sebagai tulang punggung ekonomi. 

"Program BNI yang mendukung UMKM lewat pemberian pembiayaan dan pelatihan berkelanjutan sangat dibutuhkan oleh para UMKM kita. Ini program yang perlu ditiru oleh bank-bank penyalur KUR untuk UMKM," ungkap Teten dalam keterangannya, dikutip Minggu 15 Mei 2022.

Teten mengungkapkan, pemerintah saat ini terus menghadirkan ekosistem usaha untuk mendorong UMKM naik kelas. Salah satunya akses pembiayaan.  

(BACA JUGA:Mazdjo Pray 'Pede' Banget Anies Gak Bakal Nyapres 2024 Sampai Berani Taruhan, Ternyata Ada Perhitungannya)

Kredit perbankan ditargetkan secara gradual ditingkat menjadi 30% di tahun 2024, dari saat ini yang baru 20%.  Tapi Masih banyak yang belum bankable.  

"Karena itu, akses ke pembiayaan bagi UMKM diperlukan pendampingan yang terus menerus supaya mereka bisa mengembangkan model bisnisnya sehingga bisa memanfaatkan akses pembiayaan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya," terangnya.  

Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menyampaikan di tengah wabah pandemi, BNI berhasil fokus membantu UMKM dan mengukir prestasi.  

Sepanjang kuartal I-2021, portofolio kredit UMKM BNI tumbuh positif sebesar Rp115,3 triliun yang menyentuh 400.000 lebih pelaku UMKM. Adapun pertumbuhan didorong lewat semakin pulihnya ekonomi Indonesia usai atau pasca pandemi.  

(BACA JUGA:Honda Catat Peningkatan Penjualan Pada April 2022, 3 Model Jadi Kontributor Utama Termasuk Brio)

Hal ini semakin menunjukkan bahwa BNI fokus terhadap pembiayaan UMKM di tengah masa pandemi Covid-19, ke depan BNI akan mendukung pelaku UMKM untuk lebih produktif melalui pendampingan kepada UMKM serta support pembiayaan yang berkelanjutan.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: