Mandi Larut Malam Menyebabkan Penyakit Rematik, Mitos Atau Fakta? Ini kata dr Tirta

Mandi Larut Malam Menyebabkan Penyakit Rematik, Mitos Atau Fakta? Ini kata dr Tirta

dr Tirta Mandira Hudhi-Instagram-dr.Tirta

JAKARTA, FIN.CO.ID - Seringkali kita mendengar sebuah kalimat bahwa jika kita mandi larut malam, maka hal itu bisa mengakibatkan penyakit rematik. 

Mayoritas dari kita merasa percaya terhadap pernyataan tersebut, bahwa mandi yang dilakukan larut malam bisa menyebabkan rematik. 

(BACA JUGA:Honda Catat Peningkatan Penjualan Pada April 2022, 3 Model Jadi Kontributor Utama Termasuk Brio)

Sebelum berbicara lebih jauh, mari kita cari tahu, apa sebenarnya penyakit rematik tersebut. 

Dikutip dari Alodoc, rematik adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri sendi disebut juga rheumatoid arthritis. Penyakit ini merupakan penyakit autoimun ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.

Dalam hal ini, area persendian adalah area yang diserang oleh sistem imun pengidap rheumatoid arthritis. Akibatnya, peradangan kronik dan rasa nyeri yang hebat pada sendi-sendi yang terserang terjadi.

Rematik atau rheumatoid arthritis disebabkan oleh adanya kesalahan pada sistem imun seseorang yang menyerang sinovium atau sebuah membran yang melapisi sendi-sendi dalam tubuh. 

(BACA JUGA:All New HR-V Electric Mulai Dipasarkan di China, Indonesia Kapan?)

Akibatnya, sinovium menjadi meradang dan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan tulang di sekitar sendi. Tendon dan ligamen yang berada di sekitar sendi menjadi lemah dan merenggang. 

Seiring berjalannya waktu, sendi pun akan kehilangan bentuk dan mengalami perubahan posisi dari yang seharusnya.

Dokter Tirta Mandira Hudhi mengungkap bahwa anggapan bahwa mandi larut malam menyebabkan penyakit rematik, adalah mitos belaka. 

"Mandi malam menyebabkan penyakit rematik, gak ada kaitan. Jadi rematik itu adalah sebuah penyakit autoimun yang memang dia menyebabkan nyeri pada sendi," ujar dr Tirta dalam sebuah postingan di akun Instagram @pengpengpeng, dilihat Fin.co.id, Minggu 15 Mei 2022. 


Ilustrasi nyeri sendi pada lutut kaki akibat Rematik. Dok: Alodoc-Istimewa-

(BACA JUGA:Ustaz Felix Siauw Sindir LGBT: Seanjing Anjingnya Anjing Jantan, Ketemu Pasti Berantem Bukan Masuk Kamar!)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: