Health

Mandi Larut Malam Menyebabkan Penyakit Rematik, Mitos Atau Fakta? Ini kata dr Tirta

fin.co.id - 15/05/2022, 11:33 WIB

dr Tirta Mandira Hudhi

"Sebenarnya mandi malam hari sah-sah saja, cuman posisinya tubuh kita disaat sudah di atas jam 10 malam, itu kondisi fisiknya paling rendah. Jadi ketika kita mandi air dingin, yang terjadi adalah suhu tubuh kita kan 36 derajat, itu ibarat mesin lagi panas terus disiram air dingin, rusak," jelasnya. 

Ia pun menyarankan, jika terpaksa harus mandi larut malam, maka gunakanlah air hangat, agar tubuh manusia yang sedang dalam titik terendah tidak kaget. 

"Pernah lihat mesin mobil panas terus disiram air dingin seperti apa, ya rusak mesin nya," tutur dr Tirta. 

(BACA JUGA: Eko Kuntadhi Komentari Anies Akan 'Basmi' Kaum Intoleran: Untuk Narik Suara Jokower?)

Gejala Rematik

Seseorang dengan penyakit rheumatoid arthritis atau rematik biasanya memiliki tanda dan gejala berupa bengkak dan radang pada sendi, serta terdapat kekakuan pada sendi yang memburuk pada pagi hari dan setelah lama diistirahatkan. 

Selain gejala pada sendi, biasanya pengidap rematik juga memiliki kondisi tubuh yang tidak prima, sering kelelahan, lesu dan lemas, sering mengalami demam yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya, dan mengalami penurunan berat badan.

Pada perjalanan awal, penyakit biasanya yang diserang oleh penyakit ini adalah sendi-sendi kecil seperti pada jari-jari tangan maupun jari-jari kaki. 

Penyakit ini akan berkembang seiring berjalannya waktu. Hal ini menimbulkan pengaruh terhadap sendi-sendi yang lebih besar seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, bahu, siku, dan pinggul.

(BACA JUGA: Mazdjo Pray 'Pede' Banget Anies Gak Bakal Nyapres 2024 Sampai Berani Taruhan, Ternyata Ada Perhitungannya)

Kurang lebih 40 persen pengidap rheumatoid arthritis memiliki tanda dan gejala yang tidak menimpa persendian melainkan struktur lain seperti kulit, mata, paru-paru, jantung, ginjal, sel-sel saraf, sumsum tulang, dan pembuluh darah.

Tanda dan gejala dari rheumatoid arthritis sangat beragam dari tingkat keparahannya dan dapat datang dan pergi. Seiring berjalannya waktu, rheumatoid arthritis ini menyebabkan deformitas dan pergeseran posisi sendi.

Admin
Penulis
-->