Sempat Ramai Calo Tiket Berkeliaran, Pengelola Terminal Bekasi Bakal Dicopot?
Polsek Bekasi Timur melakukan Razia kepada para calo bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) di lingkungan Terminal Bus Bekasi Timur.--
BEKASI, FIN.CO.ID - Setelah dilakukan razia terhadap calo di Terminal Bus Kota Bekasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi memastikan bakal terus melakukan perbaikan fasilitas terminal.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Seksi Bina Terminal Bidang Angkutan Dishub Kota Bekasi Andarias Sora, saat dikonfirmasi awak media, Jumat 13 Mei 2022 malam.
(BACA JUGA:Imbas Kekurangan Petugas di Lapangan, Gedung Creative Center Bekasi Seperti Tak Terurus)
Andarias memastikan, bakal melengkapi fasilitas keamanan, mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar terminal.
"Kita akan melengkapi CCTV di dalam terminal, agar jika ada hal hal yang tidak kita inginkan dapat terlihat dari alat itu," ungkap Andarias.
Tidak hanya menambah fasilitas keamanan, pihak keamanan juga akan mengevaluasi dan memperbaiki kinerja para petugas yang mengelola terminal.
Andarias merinci, total agen resmi yang tercatat di pengelola terminal ada sebanyak 15 agen. Seluruh petugas yang menjual tiket di agen resmi diwajibkan menggunakan seragam lengkap dan memiliki kartu anggota.
(BACA JUGA:Masih 'Kucing-kucingan' Dengan Pelaku Vandalisme, Satpol PP Kota Bekasi Ancam Bakal Proses Secara Hukum)
"Tadi kami sudah melakukan pertemuan dan kami sudah mendata siapa saja karyawan resmi agen resmi. Semua mempunyai identitas resmi. Bilamana ada hal hal yang mereka lakukan, mudah untuk kita menindaklanjutinya," tegasnya.
Andarias menambahkan, dalam beberapa waktu kedepan lingkungan terminal juga akan dilakukan perbaikan agar para penumpang merasa lebih nyaman saat menunggu jadwal keberangkatan.
"Nanti insyaallah pada triwulan kedua ini akan dilakukan perbaikan, seperti papan informasi jurusan, ruang tunggu dan perbaikan gedung juga akan diperbaiki," ungkapnya.
Andarias juga menghimbau, kepada seluruh pemilik perusahaan bus untuk tetap waspada dan melakukan pendataan karyawan dan tiket yang dibeli oleh penumpang, tidak disalahgunakan oleh calo.
(BACA JUGA:Tiga Bulan Diresmikan, Begini Penampakan Creative Center dan Skate Park Kota Bekasi)
Imbauan juga diberikan kepada seluruh karyawan agen resmi penjualan tiket di terminal untuk selalu menggunakan seragam dan juga tanda pengenal resmi, serta menolak penumpang yang ditawarkan oleh para calo agar tidak merugikan perusahaan bus ataupun para penumpang. (Tuahta Simanjuntak)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
.jpeg)
Sumber:
