Anies Janji Tindak Keras Intoleran, Habib Kribo: Anda Dibesarkan Kaum Intoleran Radikal, Membahayakan NKRI

Anies Janji Tindak Keras Intoleran, Habib Kribo: Anda Dibesarkan Kaum Intoleran Radikal, Membahayakan NKRI

Habib Kribo-@Habibkribo_official -instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Video viral Anies Baswedan yang menegaskan jika dirinya jadi presiden akan menindak tegas kelompok intoleran, menuai berbagai reaksi. 

Salah satunya dari Habib Kribo. Melalui akun instagramnya, Habib Kribo menyindir Anies Baswedan yang menurutnya dibesarkan oleh kaum intoleran radikal. 

(BACA JUGA:Bela Rektor ITK, Zein Kribo: Alquran Hanya 1 Persen Bicara Ibadah, 99 Persen Tentang Duniawi)

“Anda dibesarkan oleh kaum intoleran dan radikal, tanpanya anda bukan siapa-siapa hingga bisa menjadi gubernur,” tulis Habib Kribo seperti dikutip FIN dari akun Instagramnya @Habibkribo_official pada Jumat (13/5/2022).

Habib Kribo mengatakan Anies hanya berkata-kata. Tak hanya itu. Habib Kribo juga menuding Anies memiliki kultur etnis paham Wahabi.

“Jadi hanya kata-kata ingin menindak intoleran dan radikal, sebab kultur etnis anda berpaham wahabi yg didalamnya ada Farid Okbah cs (teroris) juga Riziq ef pe i,” lanjut Habib Kribo. 

Menurutnya, mendukung Anies berbahaya buat Indonesia. 

(BACA JUGA:Akui Pernah Minta Bantuan dari Anies Baswedan, Zein Kribo: Apa Salahnya sebagai Teman)

"Kita tahu teroris mancanegara diperankan oleh kaum Wahabi, jika Anies presiden maka gerakan intoleran dan radikal akan makin merajarela. "Mendukung Anies membahayakan buat NKRI yg Bhinneka,” paparnya. 

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digadang-gadang maju pada Pilpres 2024 mendatang. 

Namun, hingga saat ini belum ada partai politik yang terang-terangan mengusungnya sebagai calon presiden (capres) 2024.

Beberapa waktu lalu, video lawas Anies yang viral di media sosial. Dalam video itu, Anies mengatakan manusia intoleran akan selalu ada. 

(BACA JUGA:Hm.. Ketahuan, Ternyata Zein Kribo Pernah Minta Bantuan Anies Baswedan untuk Urusan Kuliah Anaknya)

Karena itu, pilihannya hanya dua. Yakni mendiamkan atau menindak mereka. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: