JAKARTA, FIN.CO.ID- Pegiat media sosial, Zein Assegaf alias Zein Kribo selama ini dikenal sering menyerang Gubernur Anies Baswedan. Zein merupakan pendukung Jokowi garis keras.
Namun, jauh sebelum itu, Zein Kribo ternyata pernah meminta bantuan dari Anies Baswedan untuk mengurusi anaknya kuliah.
Hal ini disampaikan oleh loyalis Anies, Geisz Chalifah. Komisaris Ancol ini mengatakan, Zein Kribo datang ke salah satu Yayasan yang diketuai oleh Geisz Chalifah. Dia meminta jadwal untuk bertemu dengan Anies.
(BACA JUGA: Zein Kribo Akui Takut Jika Anies jadi Presiden: Negara Ini akan Hancur! )
"Si Zen Segaf datang ke Yayasan yang saya sebagai ketuanya. Minta jadwal ketemu Anies, meminta kesiapan Anies untuk bersedia menjadi calon presiden," kata Geisz Chlaifah melalui Twitter-nya, @GeiszChlaifah, Sabtu 7 Mei 2022.
Geisz mengatakan, Zein meminta waktu bertemu Anies dan ingin meminta bantuan darinya untuk membantu urusan kuliah anaknya.
"Dia Juga datang kekantor saya agar Anies membantu urusan kuliah anaknya," kata Geisz Chlaifah.
"Kalau dia mau bantah silahkan bantah pakai Qur'an kalau dia berani," sambung Geisz Chalifah.
Geisz Chalifah (ist)--
(BACA JUGA: Ulama NU Minta Polisi Tangkap Zein Kribo: Makin Lama Dia Makin Brutal)
Sebelumnya, Zein Kribo mengaku takut jika Anies Baswedan terpilih sebagai presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, Zein Kribo mengatakan bahwa jika Anies jadi presiden maka negara ini akan hancur.
"Jujur, saya takut dengan Anies kalau jadi presiden. Hancur negeri ini, pecah NKRI, akan dijual negeri ini,” kata Zein Kribo dalam sebuah potongan video yang diunggah oleh politikus PDI-P Ruhut Sitompul di akun Twitter-nya, Kamis 5 April 2022.
Zein Kribo mengatakan, gerakan radikal akan tumbuh subur jika Anies jadi presiden.
"Gerakan-gerakan radikal ini, bawa agama akan tumbuh subur,” tutur pria yang mengaku sebagai 'Habib' itu.