Masifnya Serangan dan Fitnah ke Anies Seiring Dukungan Publik yang Kuat Kepadanya untuk 2024

Masifnya Serangan dan Fitnah ke Anies Seiring Dukungan Publik yang Kuat Kepadanya untuk 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.-Facebook/Anies Baswedan-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Belakangan ini terdapat banyak nuansa kebencian, hinaan dan fitnah yang dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

Semua serangan kepada Anies di media sosial terjadi diduga karena adanya dukungan yang kuat kepada mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan itu untuk maju pada Pemlihan Presiden 2024 mendatang.  Demikian dikemukakan oleh anggota DPD RI, Fahira Idris.

"Serangan bernuansa kebenciaan, hinaan dan fitnah bahkan beberapa diantaranya mengandung unsur SARA terlihat semakin masif dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," kata Fahira Idris melalui akun Twitter-nya @fahiraidris, Jumat 13 mei 2022.

(BACA JUGA:Teddy Gusnaidi Heran dengan Ruhut yang Posting Meme Anies: Sekelas Ruhut kok Mainnya Recehan Begini? )

Dia menilai serangan kepada Anies seperti ada semacam upaya yang dilakukan secara sistematis untuk memenuhi ruang publik terutama di media sosial dengan berbagai isu yang tidak benar soal sosok Anies Baswedan.

"Terutama di momen saat prestasi dan kinerja Gubernur DKI Jakarta ini diapresiasi publik luas," ucapnya. 

Dia mengatakan bahwa serangan-serangan seperti ini akan terus ada dan akan semakin menguat menjelang 2024. 


Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Fahira Idris.-ahiraidris.id-

"Yang bisa kita lakukan adalah menyebar informasi atau kabar semasif mungkin mengenai kinerja dan prestasi Pak Anies," kata Fahira.

Kata dia, penyebaran informasi untuk mematahkan sentimen negatif ke Anies, harus berdasarkan fakta dan data yang benar dan akurat. 

(BACA JUGA:Usai Unggah Foto Anies Pakai Koteka, Ruhut Sitompul Minta Maaf: Aku Manusia yang Tak Luput Kesalahan)

"Publik sudah cerdas, paham bahwa berbagai serangan ini adalah kabar bohong bernuansa kebencian yang sengaja disebar pihak-pihak tertentu," ungkapnya. 

"Jadi semua fitnah ini bisa ditenggelamkan dengan menyebar kabar mengenai geliat kemajuan yang dirasakan warga Jakarta saat ini," ujarnya lagi.

Fahira mengatakan, pemerintah harus mencermati situasi dan kondisi ruang publik menjelang gelaran Pemilu 2024.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: