Pemerintah Tunjuk Paulus Waterpauw, Putra Asli Papua Jadi Penjabat Gubernur Papua Barat

Pemerintah Tunjuk Paulus Waterpauw, Putra Asli Papua Jadi Penjabat Gubernur Papua Barat

Mendagri Tito Karnavian melantik Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.-Istimewa-

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, melantik lima Penjabat Gubernur lima provinsi pada hari ini. Salah satu orang yang dilantik adalah Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Komisaris Jenderal (Purn) Paulus Waterpauw, yang ditunjuk untuk menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat.

Rupanya, pemilihan putra asli Papua ini menjadi Pj Gubernur Provinsi Papua Barat tidak lepas dari suara masyarakat Papua. Diungkapkan oleh Mendagri, Paulus terpilih melalui mekanisme penjaringan dari Kementerian Lembaga dan tokoh masyarakat. 

(BACA JUGA:BNPP Dukung Usulan Prioritas Kabupaten Kepulauan Anambas )

"Saya sampaikan bahwa yang terpilih ini sudah melalui mekanisme penjaringan dari kementerian/lembaga dan tokoh-tokoh masyarakat. Pak Waterpauw itu misalnya usulan dari Majelis Rakyat Papua Barat," ujar Tito Karnavian usai acara pelantikan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis 12 Mei 2022. 

Mendagri menambahkan segudang pengalaman juga menjadi alasan Paulus Waterpauw ditunjuk menjadi Pj Gubernur Papua Barat. 

"Dan yang paling penting beliau putra Papua, orang asli Papua dengan segala pengalamannya, kemampuan akademik, jam terbang, kita harap bisa menjaga stabilitas politik dan pertahanan di Papua," pungkasnya.

Paulus akan menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Barat selama setahun. Paulus bersama dengan Penjabat Gubernur daerah lain akan dievaluasi tiap tiga bulan sekali oleh Mendagri dan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

(BACA JUGA:BNPP Kirim Tim Advance Untuk Persiapan Kegiatan Gerbangdutas 2022 di Miangas Kepulauan Talaud)

Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963, ini sebelum menjabat sebagai Deputi di BNPP juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Kapolsek Menteng (2000), Kapolres Mimika (2002), Kapolres Jayapura (2005), dan Kapolda Papua Barat (2014).

Paulus juga pernah dua kali menjabat sebagai Kapolda Papua, yaitu pada tahun 2015 dan 2019. 

Sementara itu, pada tahun 2017 ia sempat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara. Selain itu pada tahun 2018, Paulus pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

Ia kembali menempati posisi sebagai Kapolda Papua pada September 2019 menggantikan Irjen Rudolf Alberth Rodja.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: