Pemuda Hilang Saat Menyeberang Arus Air Muara Pantai Sayang Heulang, Keberadaan Korban Masih Dicari
Ritual di Pantai Payangan Jember yang menelan korban jiwa.-antaranews-antaranews
JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemuda yang hilang di Curugan Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, masih dicari tim SAR.
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian menggunakan perahu karet hingga ke tengah lautan perairan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
(BACA JUGA:Pengakuan Ulama Makassar KH Baharuddin Soal Ganjar, Sering Meminta Saran Para Ulama Soal Kepemimpinan )
Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya Bagus Prayogo mengatakan, tim SAR gabungan masih terus mencari seorang wisatawan yang hilang.
Diketahui, wisatawan bernama Bayu Aditya (21) hilang tenggelam di Curugan kawasan wisata Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Kamis (5/5).
"Saat ini tim masih melakukan upaya pencarian terhadap korban," katanya, Minggu, 8 Mei 2022.
Ia menuturkan pencarian hari keempat membentuk tiga tim yang terbagi dalam dua tim mencari korban dengan menggunakan perahu karet atau LCR ke tengah lautan, dan satu tim mencari dengan menyusuri pantai.
(BACA JUGA:Sah, ASN WFH Satu Minggu Pasca Lebaran, Kemendagri Terbitkan Surat Edaran Pemberlakuan, Begini Aturannya)
Tim satu menggunakan satu perahu milik Basarnas dari lokasi kejadian awal sampai ke Karang Papak sejauh 8 km.
Selanjutnya, tim dua penyisiran menggunakan perahu milik Polair di kawasan Pantai Santolo.
"Penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian awal sampai ke Pantai Karang Papak dengan jarak 3,3 km," katanya.
Bagus menyampaikan proses pencarian menggunakan perahu menghadapi kendala cuaca dan angin cukup kencang yang bisa membahayakan petugas di lapangan.
(BACA JUGA:Libur Lebaran Telah Usai, 76 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta, Selamat Beraktivitas Kembali)
Proses pencarian korban dengan menggunakan perahu, kata dia, hanya dapat dilakukan sampai tengah hari, pencarian bisa dilakukan sampai sore hari jika kondisi cuaca di laut dinilai aman.
Sumber:
