Harga Obat Paten Lebih Mahal dari Generik, Apa Lebih Manjur? Ini Kata Dokter

Harga Obat Paten Lebih Mahal dari Generik, Apa Lebih Manjur? Ini Kata Dokter

Ilustrasi Obat Paten dan Generik, Image oleh Pexels dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bicara soal konsumsi obat, kita mengenal jenis obat paten juga obat generik. Jika obat paten punya banderol mahal, versi generiknya jauh lebih terjangkau.

Pertanyaannya, obat mana yang lebih berkhasiat ketika dikonsumsi orang? Apakah obat paten atau generik?

Jawabnya menurut ahli, pada dasarnya baik obat paten mau pun generik punya khasiat yang sama, jika kedua obat memiliki komposisi yang serupa.

(BACA JUGA:Untuk Anda yang Baru Didiagnosa Kena Diabetes Melitus, Hidup Tidak Berhenti di Sini)

(BACA JUGA:Awas, Menu Sarapan yang seperti Ini Tingkatkan Risiko Kanker di Kemudian Hari)

"Sebagian besar obat dapat tersedia dalam dua versi, yaitu versi generik maupun paten (bermerk/branded). Pada dasarnya, obat generik dan paten memiliki banyak kesamaan," kata dr. Talitha Najmillah Sabtiari seperti dikutip FIN dari Alodokter.

"Kesamaan yang paling utama adalah bahan aktifnya, formulasi, kegunaan, kekuatan, kualitas, dan juga keamanannya," lanjut dia.

Hanya saja yang membuatnya berbeda, adalah banderol harga yang diterapkan produsen obat paten.

Hal ini menurut dr. Talitha ada hubungannya dengan hak paten yang dipegang, oleh piha produsen obat itu sendiri.

"Terdapat beberapa perbedaan antara obat generik dan paten, yaitu perbedaan harga akibat klaim hak paten dari perusahaan yang memproduksi obat tersebut dan komposisi sekunder seperti bahan tambahan yang dapat membedakan warna, rasa, dan lainnya," jelasnya.

Dengan demikian, sambung dr. Talitha, khasiat dari obat tersebut, pada dasarnya adalah kurang lebih sama.

"Apabila dosis dan kandungan utamanya sama, maka efektivitas dan keamanan obat generik tersebut pun juga relatif sama dengan obat versi patennya".

(BACA JUGA:Penyebab Perut Sakit Dilihat dari Letaknya, Hernia, Usus Buntu, ISK dan Lainnya)

(BACA JUGA:Efek Samping Omicron yang Muncul Dua hingga Enam Bulan setelah Terpapar)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: