Ini Kata Ketua MUI Usai Kemendikbud Ristek Siap Copot Rektor ITK dari Reviewer LPDP
Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat (2020-2025) Muhammad Cholil Nafis.-Instagram/@cholilnafis-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat (2020-2025) Muhammad Cholil Nafis angkat bicara usai Kemendikbud Ristek siap copot Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko dari reviewer LPDP.
Cholil Nafis menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @cholilnafis.
Ketua MUI Pusat itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.
Sekarang Cholil Nafis turut bersuara terhadap langkah Kemendikbud Ristek terhadap dugaan unggahan rasis Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko.
(BACA JUGA:Disinggung Ismail Fahmi Soal Eksperimen Politik, dr Tifa: Saya Sahabat Anies Baswedan dari Sejak Kecil)
"Terima kasih @kemenpendidikan telah memecatnya sebagai reviewer LPDP," tulis Cholil, Kamis (5/5/2022).
Lebih lanjut Cholil Nafis menuturkan biar lebih jera lagi, Rektor ITK Budi Santosa agar dihentikan dari jabatannya.
"Tapi lebih memberi aspek jera dan antisipasi kaum rasis di Indonesia baiknya sekalian diberhentikan dari jabatan rektor @universitastik," ungkap Cholil.
Lebih lanjut Ketua MUI Pusat itu juga menekankan agar orang-orang terdidik tidak lagi melakukan tindakan sembrono seperti Rektor ITK.
(BACA JUGA:2 Pemain Dengan Nilai Terburuk Saat Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions )
"Jangan beri lewat orang yang rasis, apalagi kaum terdidik," pungkas Cholil.
Sontak saja unggahan tersebut mendapat respons dari netizen sebanyak 91 komentar, 238 retweets, dan 783 likes hingga berita ini diterbitkan.
Sementara itu Kemendikbud Ristek bakal mengevaluasi dan juga menghentikan Rektor ITK Budi Santosa sebagai reviewer program Dikti maupun LPDP.
Langkah tersebut diambil Kemendikbud Ristek usai Rektor TIK Budi Santosa diduga mengunggah artikel bermuatan rasis.
Sumber:
