Korban Pamer 'Burung' Diminta Lapor Polisi

PRABUMULIH, FIN.CO.ID -- Polsek Prabumulih Timur mengimbau agar korban pamer ‘burung’ di Halte Taman Tugu Kecil dan juga Jl Padat Karya melaporkan kejadian itu kepada pihaknya. Karena, terjadi di wilayah hukumnya.

Hal itu, kata Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi, melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herman Rozi untuk memudahkan penyelidikan dan memastikan peristiwa itu benar terjadi atau tidak.

(BACA JUGA:Selama Libur Lebaran, Tiga Rumah dan Dua Mobil Terbakar)

"Kami mengimbau, jangan hanya membuat status melalui media sosial (medsos) saja. Meski demikian, kita tetap terima kasih informasinya dan jajaran kita akan melakukan penyidikan," ujar Herman dikonfirmasi awak media, Rabu, 4 Mei 2022.

Pasalnya, soal pamer ‘burung’ itu kata dia, biasanya dilakukan orang mengalami gangguan jiwa (ODGJ), gangguan psikologis, dan lainnya.

Menurutnya, Kalau orang normal atau waras tidak akan melakukan hal itu. Apalagi, pernuatan itu jelas melanggar asusila.

(BACA JUGA:Berpose Tanpa Busana di Pohon keramat, Turis Asing Minta Maaf: Saya sangat Malu)

"Pegiat medsos, kita imbau agar selektif dalam memviralkan informasinya. Jangan menyebarkan berita cenderung belum bisa dipastikan kebenarannya. Dan, cenderung meresahkan masyarakat menerima informasi itu," jelas Herman.

Dia mengingatkan lagi, pegiat medsos harus memastikan informasi diterima benar.

Baru diviralkan, dan juga mengingatkan korbannya melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian atau pihak terkait lainnya.

(BACA JUGA:Mencekam! Bocah 7 Tahun Hanyut di Pinggir Pantai, 9 Warga yang Menolong Ikut Terseret Ombak)

"Kalau beritanya simpang siur, jelas menyulitkan jajarannya dalam melakukan pengungkapan kasus tersebut. Tetapi jelas, semua informasi akan kita selidiki guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat. Anggota tengah memburu pelaku peneror pamer burung tersebut," pungkasnya.

---

Tentang Penulis

Sahroni

Sumber: sumeks.co