JAKARTA, FIN.CO.ID- Guru besar Universitas Airlangga (Unair) Profesor Henri Subiakto menyindir aktivis Nicho Silalahi sebagai orang yang memanfaatkan kelompok penunggang agama.
"Anak ini memanfaatkan kelompok penunggang agama, untuk kepentingan diri pribadinya. Yang sebenarnya nothing, lalu seakan jadi penting" kata Henri Subiakto melalui Twitter-nya, dikutip Senin 2 Mei 2022.
Tidak secara gamblang siapa yang dimaksud Prof Henri sebagai kelompok penunggang agama itu, namun mantan staf Kemeninfo ini mengatakan, kelompok penunggang agama adalah mereka yang memakai agama untuk kepentingan politik.
(BACA JUGA: Prof Henri Sebut Anies Tak Lepas dari Politik Identitas, Geisz Chalifah Murka, Sebut 'Profesor Tolol')
"Berkali ada yang tanya, apa itu penunggang agama? Yaitu kelompok orang-orang politik yang memakai Agama sebagai alasan mendukung politik tertentu, dan memusuhi sesama manusia, walau senegara, bahkan seagama. Hanya karena beda dukungan politiknya. Itu wujud ketika Agama jadi identitas politik," kata Prof Henri.
Prof Henri beberapa waktu lalu telah resmi dari Kemeninfo. Dia akui saat ini tidak terkait dengan pemerintah dan kepentingan politik apapun. Bagi dia, yang penting adalah Indonesia terselamatkan dari kelompok penunggang agama.
(BACA JUGA: Prof Henri Subiakto: Yang Ingin Tumbangkan Jokowi itu Penghianat Demokrasi dan Perusak NKRI)
"Alhamdulillah saya tidak ikut politik ataupun pemerintah. Siapapun presidennya tidak berpengaruh langsung ke saya. Yang penting negeri ini hrs tetap berdiri kokoh, tidak terkoyak konflik dan provokasi para penunggang agama. Segenap bangsa harus jaga negara, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," tuturnya.
