Denny Siregar Soal Kaos Bergambar Anies Baswedan: Udah Jangan Dinyinyirin Mulu

Denny Siregar Soal Kaos Bergambar Anies Baswedan: Udah Jangan Dinyinyirin Mulu

Ilustrasi - Anies Baswedan Capres 2024--twitter/ @ekowboy2

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pegiat media sosial Denny Siregar turut komentar terkait persoalan penyebaran kaos yang bertuliskan 'Anies Baswedan Presiden Indonesia'.

Penyebaran kaos bertulisan 'Anies Baswedan Presiden Indonesia' menjadi polemik dikalangan masyarakat hingga tokoh politik. Juru bicara PSI Sigit Widodo mengecam Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kampanye dengan membagikan kaos.

Melalui akun Twitternya Denny Siregar memberi respon terhadap polemik kaos "Anies Baswedan Presiden Indonesia'.

Denny Siregar mengatakan bahwa Anies Baswedan jangan disindir terus.

"Udahlah, pak @aniesbaswedan jangan dinyinyirim mulu. Mau bagi bagi kaos gambar dia kek, mau dia undang sholat ied di stadion kek, biarin aja itu namanya 'usaha'," ucap Denny Siregar dikutip FIN dari @Dennysiregar7 pada Minggu, 1 April 2022.

"Kayak orang mau tenggelam, tanganya gapai minta pertolongan, itu juga usaha. Cuman tetep tenggelem..," sambungnya.

(BACA JUGA:Jubir PSI Sigit Widodo: Tolak dan Kecam Serangan Sara Pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan)

(BACA JUGA:Kaos 'Anies Presiden' Murni Inisiatif Warga, Jubir PSI Gak Mau Tahu: Anies Harus Tanggung Jawab! )

Diketahui, saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas pemudik di terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Rabu, 27 April 2022.

Dalam pelepasan mudik tersebut, terdapat sekelompok pemudik memakai kaos kampanye bertuliskan 'Anies Baswedan Presiden Indonesia'.

Alhasil beredar lah sebuah video Anies membagikan kaos kepada warga di dalam bis.

Sigit Widodo mengecam sebuah video Anies terlihat ikut membagikan baju kaos kepada warga di dalam bis. Padahal Anies saat itu mengenakan baju dinas. 

"Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur" ujar Sigit. 

"Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD" timpalnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: