Selama Arus Mudik dan Balik, Kendaraan Berat Dilarang Melintas di Jalur Ini

Selama Arus Mudik dan Balik, Kendaraan Berat Dilarang Melintas di Jalur Ini

Ilustrasi - Selama arus mudik hingga arus balik, jalur utama Cianjur, Jawa Barat, tertutup bagi kendaraan berat.-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

CIANJUR, FIN.CO.ID -- Selama arus mudik hingga arus balik, jalur utama Cianjur, Jawa Barat, tertutup bagi kendaraan berat.

Sesuai ketentuannya, hanya kendaraan berat tertentu seperti pengangkut BBM dan sembako yang diizinkan untuk melintas.

(BACA JUGA:Banyaknya Permintaan, Harga Daging Sapi Merangkak Naik)

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur mengatakan, kendaraan berat tidak dapat melintas di jalur utama mulai dari Puncak hingga Cianjur, sebagai upaya mencegah terjadinya antrean.

"Kendaraan berat selama libur hari raya tidak diizinkan melintas di jalur Puncak-Cianjur, untuk sementara dialihkan ke jalur alternatif Jonggol. Hanya angkutan berat membawa sembako dan BBM yang dapat melintas," katanya, Sabtu, 30 April 2022.

Ia menjelaskan larangan kendaraan berat masuk jalur utama mudik selama libur hari raya, guna menghindari macet total.

Menurutnya, karena kecepatan kendaraan berat tidak akan maksimal ketika melintas di jalur Puncak-Cipanas, sehingga dapat menimbulkan antrean panjang.

(BACA JUGA:Sedang Mencari Butiran Emas, 12 Ibu-ibu Tewas, Begini Kronologinya)

Pihaknya juga akan menyiapkan kantong parkir untuk kendaraan berat yang memaksakan diri melintas karena selama satu pekan setelah hari raya, kendaraan berat masih terlarang untuk beroperasi dan melintas di jalur utama Cianjur.

"Larangan ini berlaku sampai akhir arus balik satu pekan setelah hari raya, sementara yang memaksakan diri melintas akan disiapkan kantong parkir agar tidak menghambat arus lalu lintas mudik," katanya.

Doni menambahkan, memasuki H-2 lebaran, volume kendaraan pemudik yang melintas di jalur utama dan alternatif Cianjur, terus meningkat terutama pada pagi dan sore hari.

Di beberapa titik rawan macet seperti Pasar Cipanas dan Ciranjang, sempat terlihat antrean namun tidak sampai memanjang.

(BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Trans Sumatera, Bus Terguling)

"Berbagai upaya antisipasi termasuk melakukan rekayasa arus akan dilakukan, namun saat ini meski mengalami peningkatan volume kendaraan pemudik yang melintas, belum menyebabkan kemacetan yang cukup berarti, tim pengurai ditambah petugas di masing-masing pos pam disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas" katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: antara