Skema One Way di KM 47 Trending Twitter, Polisi: Sekarang Sabar dan Gantian
Skema one way KM 47 trending twitter, polisiL harap sabar dan gantian--PMJ news
JAKARTA, FIN.CO.ID- Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas arus mudik lebaran 2022 dengan menerapkan skema one way dari KM 47 sampai KM 70.
Namun skema one way dengan cara memblokir akses tol Cipularang , dari arah Jakarta menuju bandung menjadi viral di media sosial.
Melalui akun Twitter,skema one way di KM 47 menjadi treding topic mencapai 2.570 hingga saat ini.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengatakan terkait skema one way ini telah diselesaikan dengan baik. Ia juga menyebut ruas tol sudah dibuka sehingga masyarakat telah melintas.
Firman menyebut skema one way yang diterapkan bertujuan untuk kepentingan dan keselamatan para pemudik. Maka dari itu, ia meminta masyarakat bersabar.
"Kita bukan mau sakitin siapa-siapa, kalau kita tidak atur yang mereka lebih marah lagi. Macet dan tidak diatur, sekarang sabar dan gantian, ini menjadi kunci," ucap Firman sebagaimana dikutip FIN dari PMJ news pada Jumat, 29 April 2022.
Aksi pemblokiran jalan tersebut merupakan buntut dari adanya penerapan one way dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang.
(BACA JUGA:Pemudik Protes Keras, One Way di Tol Tak Perhatikan Arah Sebaliknya)
(BACA JUGA:Arus Mudik di Tol, Kapolri: Penerapan One Way dan Ganjil Genap Dievaluasi)
Sebelumnya,Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya terus mengevaluasi penerapan rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah (one way) dan ganjil genap, di ruas jalan tol dalam rangka mencegah kemacetan arus mudik Lebaran 2022.
"Upaya rekayasa kami terus evaluasi, sehingga kami bisa urai kemacetan dengan baik," kata Listyo Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 29 April 2022.
Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way dan ganjil genap sejak Kamis, 28 April 2022, mulai dari KM 47 Tol Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Listyo Sigit memantau langsung penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol pada puncak arus mudik, Kamis malam. Dari hasil pemantauan tersebut, dia menyebutkan terjadi peningkatan jumlah kendaraan, sehingga beberapa upaya rekayasa lalu lintas diberlakukan mulai dari confraflow hingga one way.
"Tadi malam kami lakukan kegiatan one way yang sebelumnya diawali contraflow. One way dilaksanakan mulai jam 17.00 sampai 24.00 WIB. Namun, karena memang padat, maka one way kami tarik sampai menjelang sahur. Ini untuk mengurangi beban," jelasnya.
Sumber:
