Jadi Korban Penipuan Minyak Goreng, Puluhan Emak-emak Lapor Polisi
Ilustrasi - Minyak Goreng (Istimewa)-fin-
PALEMBANG, FIN.CO.ID -- Menjadi korban penipuan minyak goreng murah, puluhan emak-emak mendatangi SPKT Polrestabes Palembang.
Salah satu korbannya yakni, Herlina (50), warga Jl Pertahanan Darat, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang.
(BACA JUGA:Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng dan CPO, Kasal TNI Perintahkan Bawahannya Tindak Tegas Pengekspor Bandel)
(BACA JUGA:KPK Klaim Sudah Kaji Kasus Minyak Goreng, Denny Siregar: Diteliti Doang Aksinya Kapan??)
Menurut korban Herlina, dia dan korban lainnya ditawarkan oleh terlapor Achirta (43) untuk berbisnis minyak goreng murah.
Terlapor yang merupakan warga Permata Regensi, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, ini menemui korban di Jl Pertahanan Darat, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang pada Jumat, 23 April 2022 sekira pukul 22.00 WIB.
Saat itu, korban Herlina sedang di rumah dan ditemui terlapor Achirta.
(BACA JUGA:Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng dan CPO, PKS: Jangan Sampai Angin-anginan!)
Terlapor datang dari samping kontrakan korban dan langsung mengajak puluhan korban lainnya untuk berbisnis minyak goreng.
Selain itu. Terlapor juga menawarkan barang sembako lainnya dengan iming-iming untung besar.
“Kami langsung percaya hingga memberikan uangnya ke Achirta dengan total uang hingga Rp 400 juta,” ujar korban Herlina saat ditemui, Sabtu, 23 April 2022.
(BACA JUGA:Soal Larang Ekspor Minyak Goreng, Nicho Silalahi: Kalau Jokowi yang Ngomong Tidak Pernah Percaya)
Namun, setelah uang diberikan kepada terlapor, hingga saat ini puluhan korban belum mendapatkan kabar.
“Kami sempat menelpon dan menanyakan ke pelaku gimana kabar bisnisnya, tapi tidak ada respon sama sekali. Dari situl ah saya baru sadar kalau sudah menjadi korban penipuan,” ungkap Herlina.
Sumber: sumeks.co
