Baru Sadar Setelah Dimakamkan, Uang 5 Juta di Kamar Hilang, Keluarga Tak Mengira Korban Tewas Karena Dibunuh

Baru Sadar Setelah Dimakamkan, Uang 5 Juta di Kamar Hilang, Keluarga Tak Mengira Korban Tewas Karena Dibunuh

Pelaku M alias O (31), pria asal Desa Bantarpanjang Kecamatan Cimanggu ditangkap polisi setelah diduga melakukan pencurian dengan kekerasan. (NASRULLOH/RADARMAS)--

CILACAP, FIN.CO.ID -- M alias O (31), pria asal Desa Bantarpanjang Kecamatan Cimanggu ditangkap polisi setelah diduga melakukan pencurian dengan kekerasan yang berujung dengan meninggalnya seorang korban di Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung.

Aksi M cukup biadab, saat melakukan aksinya, dirinya memukul tengkuk korban ibu rumah tangga berinisial DI (59) dari belakang dengan menggunakan sikut, kemudian mencekik korban dengan kedua tangan hingga meninggal dunia.

(BACA JUGA:Coba-Coba Ambil Pistol Polisi, DPO Kasus Pencurian Ditembak Mati)

Dari tangan korban, tersangka M juga mengambil dua buah gelang emas, satu buah kalung emas, uang di dalam celengan senilai kurang lebih Rp5.000.000, dan satu buah HP merk Oppo A3s warna biru milik korban.

Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro menyampaikan, dari laporan yang diterima, awalnya keluarga korban tidak mengira kalau D meninggal dunia karena dibunuh.

Pelapor berinisial MI (36) yang juga anak korban mengaku, saat mendapati ibunya di kamar rumah dalam keadaan lemas, pada 9 Maret lalu.

(BACA JUGA:Gagalkan Pencurian Motor, Warga Perumahan Citra Permata Mas Kabupaten Bekasi Ditembak Maling)

Dari tubuh korban terdapat luka lebam di bagian leher, bawah telinga kanan, lidah dalam keadaan tergigit, dan mengeluarkan darah.

“Karena masih merasa syok dan kebingungan, pihak keluarga memutuskan langsung merawat jenazah korban untuk kemudian dimakamkan,” kata Eko, Rabu, 20 April 2022.

Beberapa hari kemudian, keluarga menyadari, perhiasan korban, satu unit handphone merek Oppo A3s sudah tidak ada, dan celengan plastik yang berisi uang sekira Rp5.000.000 yang berada di kamar korban juga sudah tidak ada.

(BACA JUGA: Duh! Aksi Pencurian Kabel PJU di Tangerang Marak Terjadi)

Karena merasa janggal, kemudian keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Karangpucung. “Atas kesepakatan keluarga, jenazah korban kembali digali untuk diautopsi, dan kuat dugaan penyebab meninggalnya korban adalah karena dibunuh,” ujar Eko.

Selanjutnya tim gabungan yang dipimpin oleh Kapolsek Karangpucung melakukan pemeriksaan saksi-saksi di TKP. Dari pemeriksaan tersebut, ada saksi yang melihat seorang keluar dari rumah DI dengan ciri-ciri, laki-laki berbadan pendek, gemuk, memakai jaket hitam celana jeans biru dan mengendarai sepeda motor jenis tiger warna hitam.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap para residivis di wilayah Karangpucung dan Cimanggu, dan mendapatkan pelaku yang ciri-cirinya mirip dengan seorang yang dicurigai yaitu bernama M. Yang bersangkutan kemudian diamankan Polsek Karangpucung.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: radarbanyumas.co.id