Badan Gak Fit karena Suka Begadang? Gini Cara Mengembalikan Kondisi seperti Semula

Badan Gak Fit karena Suka Begadang? Gini Cara Mengembalikan Kondisi seperti Semula

Ngantuk, Image oleh 5477687 from Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anda memiliki kebiasaan begadang setiap malamnya? Akhirnya Anda kerap mengeluhkan kondisi yang tidak lagi fit.

Mudah ngos-ngosan dan tubuh gampang lelah adalah beberapa yang Anda keluhkan.

Ingin meninggalkan kebiasaan buru Anda? Ada beberapa tips yang bisa dipraktekan agar kembali fit seperti sedia kala.

(BACA JUGA:Agar Fresh saat Terbangun dari TIdur)

Berikut ini saran dr. Talitha Najmillah Sabtiari yang mungkin ingin Anda coba, seperti dikutip FIN dari Alodokter:

•    Menerapkan pola tidur yang sehat dengan melakukan sleep hygiene yang baik.
•    Makan makanan yang bergizi, kaya akan sayur-sayuran dan buah-buahan. Hindari makanan dari karbohidrat sederhana, goreng-gorengan, maupun minyak jenuh.
•    Perlahan-lahan dalam berolahraga dan membangun stamina seperti meningkatkan frekuensi dan durasi berolahraga secara berkala.
•    Tidak merokok dan minum alkohol.
•    Menjalani aktivitas yang membuat rileks, seperti yoga, meditasi, membaca buku.
•    Mengelola stres dengan baik.

dr. Talitha Najmillah Sabtiari menambahkan, apabila keluhan terus berlangsung, maka tidak ada salahnya untuk melakukan kunjungan ke ruang dokter.

Dengan melakukan konsultasi secara langsung, dokter yang menangani dapat memberikan terapi yang sesuai dengan kondisi yang dialami.

Kaitan antara Kebiasaan Begadang dengan Penyakit jantung

Menurut National Sleep Foundation, jam tidur normal bagi orang dewasa adalah sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam untuk mengistirahatkan tubuh secara maksimal.

Sementara para ahli yang merilis studi mereka pada jurnal Hypertension, menemukan adanya peningkatan tekanan darah dan penurunan aktifitas saraf simpatik.

Pada studi lain yang dirilis ahli pada jurnal Progressive Cardiovascular Disease, menunjukan bahwa tidak hanya mempengaruhi tekanan darah, kekurangan tidur juga menyebabkan beberapa masalah kesehatan lainnya.

Masalah kesehatan yang dimaksudkan adalah seperti inflamasi, perubahan autonomic tone dan hormon yang diketahui berkontribusi pada terbentuknya penyakit kardiovaskuler, khususnya penyumbatan pembuluh darah arteri.

Dampak dari kekurang tidur juga diungkap pada studi tahun 2011 yang dirilis pada European Heart Journal.

Disebutkan bahwa mereka yang tidur kurang dari 6 jam memiliki resiko yang tinggi terkena penyakit jantung koroner dan stroke jika dibandingkan dengan mereka yang tidur 7 hingga 8 jam setiap malamnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: