Agar Fresh saat Terbangun dari TIdur

Agar Fresh saat Terbangun dari TIdur

Image Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels--

JAKARTA - Agar sresh saat terbangun dari tidur, durasi yang lama saja tidak cukup. . Anda pastinya sudah pernah mendengar soal pentingnya durasi tidur di malam hari. Tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya adalah durasi tidur paling direkomendasikan bagi setiap orang.

Namun perlu disadari juga, bukan hanya durasinya saja yang penting, akan tetapi juga kualitas tidur itu sendiri.

Dan ketika bicara tahapan tidur, fase tidur nyenyak adalah yang paling dibutuhkan bagi orang untuk merasa kembali fresh.

(BACA JUGA:Pengendalian Mimpi Lewat Mimpi Jernih)

Nah, buat mereka yang punya masalah dengan fase tidur nyenyak, alias kerap terbangun saat tidur, berikut ini ada tips yang bisa Anda praktekan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, seperti dilansir Healthline:

•    Tidurlah pada waktu yang sama setiap harinya, demikian juga jam bangun tidur Anda.
•    Rutin berolahraga, cukup 20 hingga 30 menit setiap harinya, namun hindari berolahraga menjelang jam tidur.
•    Minum air putih dan hindari minuman berkafein
•    Ciptakan rutinitas setiap menjelang tidur, seperti baca buku contohnya.
•    Hindari tidur dengan lampu terang
•    Hindari penggunaan perangkat elektronik menjelang tidur
•    Ganti bantal Anda jika tidak lagi terasa nyaman.

Cara tidur jika Anda Punya Masalah Kecemasan

Anda punya masalah dengan gangguan kecemasan? Hidup Anda selalu dirundung dengan perasaan cemas?

Kualitas tidur Anda juga terdampak oleh rasa cemas yang tak ada habisnya? Artikel ini mungkin dapat membantu Anda.

Menurut TechRadar, masalah tidur yang disebabkan rasa cemas, sebenarnya dapat diatasi, dengan mengaplikasikan sesuatu yang berat, dalam hal ini selimut.

Namun lebih dianjurkan, adalah menggunakan selimut dengan pemberat, yang sudah banyak dijual di Tanah Air.

Dengan menggunakan selimut berat, mereka dengan gangguan kecemasan akan lebih mudah tertidur, dibandingkan ketika tanpa selimut.

Memberikan efek seperti dipeluk orang, hal ini diklaim ahli dapat menciptakan perasaan tenang, membantu orang untuk mencapai tidur yang mereka dambakan.
Lelah tapi Gak Bisa Tidur

Nah pada kasus orang lelah tapi gak bisa tidur, lanjut Winter lagi, hal ini bisa jadi pertanda dari sindrom fase tidur yang tertunda.

Sindom fase tidur yang tertunda umumnya disebabkan oleh jam tidur yang mundur, dua jam atau lebih, dari jam tidur normal.

Tidak hanya mempengaruhi mereka yang masih di usia muda, mereka yang lelah tapi gak bisa tidur, juga muncul pada mereka yang punya masalah insomnia kronis.


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: