Inter Kalahkan Milan Dalam Coppa Italia, Stefano Pioli Protes Keras Keputusan Wasit
Kepala pelatih AC Milan Stefano Pioli.-Twitter/@acmilan-
JAKARTA, FIN.CO.ID- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli angkat bicara usai timnya kalah melawan Inter Milan dengan skor 0-3 pada leg kedua semifinal Coppa Italia.
Pioli melakukan protes berat terhadap keputusan wasit yang menganulir gol Milan pada babak kedua.
Keputusan wasit tersebut membuat Milan harus tesingkir dari Coppa Italia Setelah dikalahkan sang rival sekota Inter Milan.
Bermain di Stadion San siro pada Rabu, 20 April 2022 dini hari WIB. AC Milan harus tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Inter Milan melalui Lautaro Martinez yang mencetak brace pada babak pertama.
Pada babak kedua Ac Milan berhasil mengejar ketinggalan Inter Milan berkat gol Ismael Bennacer melalui sepakan jarak jauh yang menembus gawang Samir Handanovic.
(BACA JUGA:Faktor Risiko Global Memudar, Harga Emas Merosot Lebih Dari 1 Persen)
(BACA JUGA:Politikus Demokrat Buat Polling Julukan untuk Jokowi, Netizen Pilih Bapak The King Of Lip Service)
Pemain Inter Milan melakukan protes kepada wasit, karena melihat Fikayo Tomori melakukan handball sebelum terjadinya gol.
Wasit Mauzirio Mariani mengecak VAR memutuskan menganulir gol Milan skor tetap menjadi 0-2
Mariani menjelaskan dari hasil VAR bukan karena handball tapi melainkan Pierre Kalulu yang sudah offside
Insiden tersebut, Pioli protes dan mempertayakan dasar Mariani yang menganulir gol AC Milan.
Pioli menyebut bahwa posisi Kalulu bergerak menjauhi bola dan tidak terlihat dalam permainan.
"Mereka cetak gol cepat, kami punya kesempatan untuk bangkit, seandainya skor menjadi 1-2 pasti akan berbeda dan memberi kami moemntum, jadi (dianulirnya gol) itu adalah momen yang sulit," ucap Pioli dikutip dari Mediaset pada Rabu, 20 April 2022.
"Lihatlahh reaksi (Samir) Handanovic. Dia bahkan tidak komplain. mana ada kiper yang tidak bereaksi jika memang pemain MIlan mengganggu pandanganya. tapi dia tak melakukan apa-apa, Inter hanya protes soal handall yang bahkan bukan handbaball ayolah,"sambungnya.
Sumber:
