Apa Normal jika Keluar Flek Coklat di Luar Siklus Menstruasi?

Apa Normal jika Keluar Flek Coklat di Luar Siklus Menstruasi?

Mens, Ilustrasi oleh Marfa Bogdanovskaya dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Keluar flek berwarna kecoklatan adalah sebuah kondisi yang kerap dilaporkan kaum wanita, mau itu menjelang atau usai menstruaasi.

Namun yang banyak dipertanyakan adalah, apakah normal jika flek ini justru keluar di luar dari siklus menstruasi?

Jawabnya menurut dr. Talitha Najmillah Sabtiari, keluhan yang demikian umum ditemukan pada wanita dan masih terbilang wajar-wajar saja.

"Flek kecokelatan pada dasarnya merupakan hal yang wajar dialami oleh wanita," kata dr. Talitha Najmillah Sabtiari seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Meski umumnya muncul pada awal atau siklus akhir menstruasi, namun untuk beberapa alasan, lanjut dr. Talitha hal itu tidaklah selalu konsiten.
"Pada beberapa kasus, flek ini dapat muncul pada waktu di luar itu," ungkapnya.

Ada pun faktor-faktor yang mempengaruhi flek kecoklatan muncul di luar dari siklus bulanan wanita, adalah salah satunya karena stress.

Mereka yang sedang hamil, menggunakan alat kontrasepsi, hingga mereka yang punya masalah pada struktur reproduksi, adalah mereka yang juga melaporkan kondisi ini.

dr. Talitha Najmillah Sabtiari menambahkan jika kondisi ini dapat diringankan dengan menjaga berat badan yang ideal, tidak merokok atau minum alkohol, mengelola stress dan menjalani gaya hidup sehat.

"Namun, apabila flek muncul dalam jumlah yang sangat banyak, disertai dengan gejala lain seperti perih, gatal, pendarahan, dan lainnya, periksakan diri Anda ke dokter spesiali kandungan, ya," ucapnya menganjurkan.

Dokter akan menanyakan riwayat keluhan secara lengkap, melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang relevan sehingga dokter dapat menentukan penyebab kondisi yang Anda alami dan memberikan terapi yang sesuai.

Cairan yang Perlu Diwaspadai

Namun pada kasus lain, cairan yang berwarna tidak biasa, wajib mendapatkan perhatian lebih.

Adapun warna cairan yang dimaksud, adalah seperti warna awan yang gelap, seperti halnya awan menjelang hujan.

Pada kasus ini, Anda berpotensi mengalami kondisi bernama bacterial vaginosis, yang membutuhkan resep dokter untuk mengatasinya.

Selain penggunaan salep anti bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk diminum.

Pada kasus yang diikuti oleh rasa gatal. nyeri, bau tak sedap, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh infeksi ragi, infeksi menular seksual hingga kanker serviks.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: