Susi Pudjiastuti dan Dedi Mulyadi Jadi Penantang Baru Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2024

Susi Pudjiastuti dan Dedi Mulyadi Jadi Penantang Baru Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti yang juga pemilik maskapai Susi Air.-Susi Air-Susi Air

JAKARTA, FIN.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal dapat penantang baru dalam Pilgub 2024 mendatang.

Lembaga Motion Cipta (MC) Matrix merilis hasil riset, Dedi Mulyadi dan Susi Pudjiastuti menjadi penantang baru Pilgub Jawa Barat 2024.

(BACA JUGA:Kiai dan Pendeta Doakan Ade Armando Korban Pengeroyokan, Turunkan Rahmat, Berkat, dan Perlindungan-Mu ya Allah)

“Untuk kedua nama tersebut patut diperhatikan betul oleh Ridwan Kamil (RK) sebagai petahana saat ini," kata Peneliti MC Matrix, Wildan Hakim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (13/4/2022).

Survei Pilgub Jawa Barat yang dilakukan MC Matrix, angka elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 42,05 persen, sedangkan Dedi Mulyadi yang merupakan politisi Partai Golkar dan mantan Bupati Purwakarta dua periode memperoleh 12,73 persen.

Sementara Susi Pudjiastuti, mantan Menteri KKP era Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla (JK) sebesar 4,55 persen, sedangkan. Bima Arya Sugiarto yang menjabat Wali Kota Bogor 2,05 persen.

Selanjutnya, Dede Yusuf, mantan Wakil Gubernur dan Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat II sebesar 1,14 persen dan Dessy Ratnasari, anggota DPR RI Dapil Jawa Barat IV sebesar 0,91 persen.

(BACA JUGA:Kakek di Bekasi Pamit Mancing di Kali, Dicari Tiga Hari Ditemukan di Batang Pohon)

Dia menjelaskan posisi Dedi Mulyadi yang merupakan kader Partai Golkar setidaknya sudah mengantongi separuh tiket dukungan dari partainya sendiri.

Termasuk angka elektabilitas Dedi Mulyadi terbilang lumayan untuk disebut sebagai calon penantang Ridwan Kamil.

Sementara untuk Susi yang angka elektabilitasnya terbilang tinggi, Wildan mengibaratkan Susi mendapatkan angka itu saat dia tidur atau tidak untuk kontestasi elektoral Jawa Barat.

"Bayangkan, jika Susi serius dan bangun untuk menggarap jalur elektoral, maka angkanya bisa saja semakin tinggi. Susi bisa disebut kuda hitam.," katanya.

(BACA JUGA:Terminal Kalideres Wajibkan Pemudik Vaksin Booster, Kalau Belum, Disediakan Tes PCR dan Antigen)

Terkait tingginya angka elektabilitas Ridwan Kamil (RK), Wildan mengatakan hal itu sejalan dengan tingkat kepuasan publik Jawa Barat. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: