Kiai dan Pendeta Doakan Ade Armando Korban Pengeroyokan, Turunkan Rahmat, Berkat, dan Perlindungan-Mu ya Allah

Kiai dan Pendeta Doakan Ade Armando Korban Pengeroyokan, Turunkan Rahmat, Berkat, dan Perlindungan-Mu ya Allah

Ade Armando babak belur dikeroyok saat demo di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta. (antara)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ramainya pemberitaan pegiat media sosial Ade Armando yang dikeroyok saat demo 11 April menuai reaksi banyak pihak. 

Sejumlah pemuka agama dari berbagai kalangan, menyerukan doa bersama.

(BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Dua Tersangka Pengeroyok Ade Armando saat Demo 11 April, Akui Kesal Karena...)

Serta mengajak semua anak bangsa untuk melawan segala bentuk tindak kekerasan dalam upaya penentangan terhadap pendapat di muka publik.

“Cukup rasanya Bang Ade Armando yang menjadi mortir demokrasi dan mortir perjuangan bagi kita semua,” kata Tokoh Agama Islam Kiai Enha (Nurul Huda) di Jakarta, Rabu, 13 April 2022.

Kiai Nurul Huda berharap kejadian yang menimpa Dosen Universitas Indonesia yang dikeroyok sekelompok orang saat aksi unjuk rasa pada Senin (11/4) di depan Gedung DPR/MPR RI tidak terulang kembali.

“Turunkan rahmat, berkat, dan perlindungan-MU kepada kami ya Allah,” harap dia.

(BACA JUGA:Pelaku Ketiga Pengeroyok Ade Armando Diciduk di Ponpes, Muannas: Radikalisme Itu Nyata)

Dalam doanya, Kiai Nurul Huda mendoakan orang-orang yang menganiaya Ade Armando segera diberikan hidayah dan petunjuk oleh Allah.

Sesungguhnya, ujar dia, perjuangan membangun toleransi, kerahmatan, dan kedamaian di muka bumi adalah perjuangan dalam rangka menjaga amanah kekhalifahan yang diturunkan kepada umat melalui agama.

"Pada dasarnya semua agama mengajarkan tentang kebaikan dan kami menyetujui,” kata dia.

Senada dengan itu, Tokoh Agama Protestan Pendeta Albertus Patty mengajak semua anak bangsa terus berdoa dan berjuang demi kebaikan Indonesia serta kebaikan manusia.

(BACA JUGA:Polisi Ungkap Identitas Tersangka Pengeroyok Ade Armando)

Ia berharap meskipun ada sekelompok orang melakukan tindakan yang berlawanan dengan nilai dan norma, maka umat manusia harus selalu bisa menahan diri serta tidak balas dendam dan memaafkan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: