Tidak Ada Tanggung Jawab, Seratus Buaya Lepas dari Penangkaran
Ilustrasi: Buaya di Sungai Cirarab Tangerang-S. Hermann & F. Richter-Pixabay
BANYUASIN, FIN.CO.ID -- Sujiono Ketua RW 06 mengatakan diperkirakan ada sekitar 100 buaya yang lepas dari lokasi penangkaran di Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
"Informasinya sampai 100 buaya yang lepas," katanya.
(BACA JUGA:Bikin Geger Warga, Mayat Wanita Ditemukan di Pinggir Sungai)
(BACA JUGA:Kecelakaan Maut, Rem Blong Truk Bawa 79 Orang Tabrak Tebing, 18 Pekerja Asal NTT Tewas di Papua Barat)
Jumlah itu termasuk buaya yang lepas akibat banjir besar yang melanda kelurahan Sukomoro dan sekitarnya.
"Karena sebelumnya sudah pernah ada yang lepas," ungkapnya.
Diperkirakan besaran buaya yang lepas sekitar 2,5 meter sampai 3 meter. "Itu termasuk masih kecil," terangnya.
(BACA JUGA:Kecelakaan Maut, Coba Mendahului, Pengendara Motor Tewas Terlindas Fuso)
Pasca banjir itu sendiri menurutnya warga RW 06 dan sekitar tidak diperkenankan untuk menangkap buaya yang lepas itu.
"Lebih baik fokus sama keluarga dan rumah yang banjir," ungkapnya.
Karena jika sampai tangkap buaya itu harus dievakuasi tapi belum ada tempat penampungan dan jika sampai dibunuh akan dijerat pidana.
(BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak, 16 Meninggal Dunia, 13 Kritis)
"Buaya itu termasuk hewan yang dilindungi," imbuhnya.
Sebagian besar warga di beberapa kompleks di wilayah Tanjung Sari sendiri langsung dijemput sanak keluarganya. Begitu buaya yang lepas itu naik ke daerah kompleks perumahan.
Sumber: sumeks.co
