Anak Buah Anies Singgung Status Ade Armando Tersangka Penistaan Agama: Kapan Dia Diadili?

Anak Buah Anies Singgung Status Ade Armando Tersangka Penistaan Agama: Kapan Dia Diadili?

Polisi menyelamatkan Ade Armando dari amukan massa di depan gerbang Gedung DPR RI-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Banyak pihak mengutuk peristiwa pengeroyokan yang dialami oleh dosen UI, Ade Armando saat aksi demontrasi di depan Gedung DPR RI Senayan Jakarta, pada Senin 11 April 2022.

Publik mendesak para pelaku pengeroyokan ditangkap dan diadili. 

Komisaris Ancol Geisz Chalifah menanggapi desakan publik tersebut. Dia bilang, dirinya sepakat pelakunya ditangkap. Tetapi menurutnya, Ade Armando juga saat ini masih berstatus tersangka. 

(BACA JUGA:Ade Armando Dihajar Massa, Ustaz Ahong: Setan dari Kalangan Manusia Dengan Bangga Menganiaya Orang)

"Mereka teriak: Hukum harus ditegakan! Pengeroyok Ade Armando harus dihukum. Saya sepakat," ujar Geisz Chalifah di Twitternya, @GeiszChalifah dikutip Selasa 12 April 2022.

"Pertanyaannya: Status Ade Armando sebagai TERSANGKA bahkan lewat ketetapan pengadilan. Kapan Diadilinya?," kata Geisz Chalifah. 

Meski tak menjelaskan kasus apa yang menyebabkan Ade Armando sebagai tersangka, namum anak buah Anies Baswedan ini bilang bahwa Ade Armando jadi tersangka sejak tahun 2017.

"Gue bicara fakta. OD!!!. Faktanya Ade Armando memang Statusnya TERSANGKA. Bahkan dari tahun 2017" katanya. 

(BACA JUGA:Soal Pengeroyokan Ade Armando, Moeldoko Sebut Tindakan Para Pengecut)

Dia kemudian menyentil Ade Armando yang sengaja turun bergabung dengan peserta demo dengan pepata betawi. 

"Di Betawi ada pepatah: Anjing nyari pentungan" katanya. 

"Kezaliman apapun bentuknya pada akhirnya akan berbalik pada diri sendiri" pungkasnya di cuitan lain. 

Saat ini Polisi mengklaim sudah menangkap pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando. 

Hal tersebut diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: