Soal Pengeroyokan Ade Armando, Moeldoko Sebut Tindakan Para Pengecut
Ade Armando babak belur dikeroyok saat demo di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta. (antara)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Dikeroyoknya pegiat media sosial Ade Armando saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR dikecam Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengecam.
Insiden pengeroyokan terhadap pegiat media sosial dan dosen Universitas Indonesia Ade Armando dilakukan kelompok tidak bertanggung jawab.
(BACA JUGA:Pakar Siber Pertanyakan Big Data Luhut 110 Juta Warganet Tunda Pemilu, Bagaimana Metodologinya?)
"Saya mengecam tindakan anarkis para pengeroyok terhadap saudara Ade Armando," kata Moeldoko, Senin, 11 April 2022.
Dia menegaskan, pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang di tengah kegiatan mahasiswa menyampaikan aspirasi adalah tindakan para pengecut.
Moeldoko menekankan pemerintah secara terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat melalui berbagai saluran, tidak terkecuali melalui unjuk rasa.
Namun, dia menyayangkan unjuk rasa yang sebelumnya berjalan tertib malah tercoreng dengan tindakan anarkis sejumlah kelompok pengunjuk rasa dengan pengeroyokan terhadap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI itu.
(BACA JUGA:Banser Kutuk Keras Pengeroyokan Ade Armando, Tindakan Kekerasan Tidak Bisa Dibenarkan)
Moeldoko meminta aparat keamanan tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang sudah dipastikan bukan dari kalangan mahasiswa.
"Cari (pelakunya), temukan, dan tindak tegas," kata Moeldoko.
Sementara itu, polisi telah memastikan kelompok pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando bukan dari kalangan mahasiswa yang berunjuk rasa.
Pengeroyokan juga diduga tidak terkait dengan aspirasi yang disampaikan mahasiswa.
(BACA JUGA: Polisi Lepaskan Mahasiswa yang Diamankan Saat Unjuk Rasa, Ini Alasannya)
Pengeroyokan itu diduga atas dasar ketidaksukaan kelompok tertentu terhadap isu yang pernah dikritisi atau diutarakan Ade Armando.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
