Cara Menghilangkan Sakit Kepala Usai Berpuasa Menurut Pakar Gaya Hidup Sehat Islam

Cara Menghilangkan Sakit Kepala Usai Berpuasa Menurut Pakar Gaya Hidup Sehat Islam

Sakit kepala, Image oleh StockSnap dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Berpuasa di bulan Ramadan ini membuat Anda suka pusing, atau bahkan masih suka pusing usai berbuka?

Well, menurut  pakar gaya Hidup sehat ala Islam dr. Zaidul Akbar, penyebabnya adalah banyak faktornya.

Selain karena dehidrasi, terlalu lama di dalam ruangan juga menjadi beberapa penyebab, mengapa Anda pusing kala berpuasa.

"Banyak yang nanya kl pas lagi pusing saat puasa atau saat berbuka gimana caranya dibantu dengan bahan2 mudah ?," tulis dr. Zaidul Akbar di akun resmi Instagram-nya.

"Nah penyebab pusing sih banyak ya, kurang air, kurang gerak, kurang sinar matahari, kurang bahagia, dan lain sebagainya tapi paling tidak resep ini cukup membantu mengurangi pusing saat puasa atau berbuka tersebut," lanjut dokter umum itu.

Dan jika bicara ramuan herbal, maka yang dibutuhkan untuk mengatasi rasa pusing yang dimaksud, adalah sebagai berikut:

Jahe merah
Serai
Air panas
Garam
Madu

"Semua takaran sesuaikan saja ya. Garamnya pake garam mineral non refinasi, lainnya dah paham lah ya," kata dr. Zaidul Akbar.

Dalam video singkat itu, yang perlu dilakukan untuk menyiapkannya, adalah masukan jahe merah, serai, dan diseduh dengan air panas.
Setelah itu, masukan garam non refinasi, dan tambahkan madu secukupnya.

Pendapat Ahli Lainnya

Menurut sebuah studi sakit kepala saat Ramadan, salah satunya migraine, atau sakit kepala sebelah, umum ditemukan terjadi pada mereka yang berpuasa.

Berdasarkan studi itu, via ScienceDirect, lebih banyak dialami oleh kaum wanita, meski kaum pria juga mengalaminya.

Penyebabnya menurut ahli, adalah perubahan pola makan dan pola tidur, yang terjadi di sepanjang bulan Ramadan ini.

Dehidrasi yang disebabkan oleh aktititas tahunan ini, juga menjadi salah satu alasan mengapa orang mengalami sakit kepala saat berpuasa Ramadan.

Efeknya, pada mereka yang mengalami sakit kepala, meski hanya sebagian kecil, tidak dapat melanjutkan ibadah puasa Ramadan pada kesempatan tertentu.

Sebab itu, pada mereka yang menderita masalah sakit kepala, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter, agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: