Presiden Jokowi Umumkan Tanggal Pemilu, Aksi Demo Mahasiswa Berakhir Ricuh di Gedung DPR
Presiden Jokowi.--Instagram/@Jokowi
JAKARTA, FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pemilihan umum (Pemilu) secara serentak akan tetap digelar pada 14 Februari 2024.
Pengumuman pemilu tersebut untuk memberikan kepastian mengenai tuntutan tentang perpanjangan masa jabatan Presiden terhadap aksi demo mahasiswa yang dilakukan oleh Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM SI).
Pengumuman pemilu tersebut ditegaskan Presiden Jokowi melalui akun Instagram resminya @Jokowi yang diposting pada Senin,11 April 2022.
“Selamat siang. Pemilihan Umum mendatang akan dilaksanakan pada 14 Febuari 2024,lalu pemilihan Kepala Daerah serentak pada bulan November 2024.” ucap Jokowi .
(BACA JUGA:Jokowi Tegas Tolak 3 Periode, Jimly: Ya Harus Percaya dan Jadikan Pegangan dalam Bersikap )
(BACA JUGA:Demo 11 April, Amien Rais Sentil Jokowi dan Luhut: Ini Jeritan Rakyat atas Kezaliman Anda Berdua)
Jokowi juga menjelaskan dalam postinganya mengenai anggaran pemilu dan pilkada.
“Laporan yang saya terima menyebutkan anggaran pemilu dan pilkada tersebut mencapai RP110,4 triliun. Anggaran untuk KPU sebesar RP76,6 triliun dan Bawaslu RP33,8 triliun,” tuturnya.
Jokowi juga meminta kepada jajaranya untuk menghitung secara detail dana APBN dan APBD dipersiapkan secara bertahap.
(BACA JUGA:Presiden Jokowi Naikkan Tunjangan PNS Jabatan Fungsional Pranata Humas)
Sebelumnya ,Jokowi mengaku mendengar isu-isu yang beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden. Dan juga yang berkaitan dengan soal 3 periode.
"Perlu saya sampaikan bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 dan Pilkada dilaksanakan pada bulan November 2024," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, tahapan pemilu itu sudah dimulai nanti pada pertengahan Juni 2022.
Sumber:
