Novel Baswedan Dicatut Jadi Mentor Aksi 11 April, Eks Jubir KPK: Model-model Gini Masih Aja Dilakukan
Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (Jubir KPK RI) Febri Diansyah.-Instagram/@febridiansyah.id-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Eks Jubir KPK RI Febri Diansyah menyebutkan kalau model-model yang terduga pelaku mencatut nama Novel Baswedan jadi mentor aksi mahasiswa 11 April 2022.
Pasalnya nama Novel Baswedan tercantum dalam seruan yang beredar di grup-grup aplikasi pesan instan.
Nama Novel Baswedan tertulis sebagai mentor aksi, tepatnya di bidang isu hukum dan advokasi.
Melihat fenomena ini, eks Jubir KPK Febri Diansyah turut angkat bicara. Hal itu disampaikannya lewat kicauan di akun media sosial Twitter.
Menurut Febri, apa yang dialami Novel terasa familiar karena baginya sempat terjadi ketika kencangnya isu revisi UU KPK.
(BACA JUGA:Kenang Tragedi Penyiraman Air Keras, Novel Baswedan: Perlawanan Terberat Adalah Perjuangan Melawan Lupa)
"Model-model gini masih aja dilakukan. Terasa mirip dengan cara yang dipakai sebelum revisi UU KPK & aksi #ReformasiDikorupsi," tulis Febri, Senin (11/4/2022).
Bahkan Febri juga menganggap bahwa perilaku tak bertanggung jawab itu hanya butuh kambing hitam untuk disalahkan.
"Cari dan buat kambing hitam seolah-olah punya kepentingan politik praktis, sebar hoaks dan tuduh aksi mahasiswa ditunggangi," sambungnya.
Lebih lanjut pegiat antikorupsi itu juga mendoakan semua masyarakat untuk tetap sehat baik jasmani maupun rohani.
Model2 gini masih aja dilakukan.. Terasa mirip dg cara yg dipake sebelum revisi UU KPK & aksi #ReformasiDikorupsi. Cari dan buat kambing hitam seolah2 punya kepentingan politik praktis, sebar hoax dan tuduh aksi mahasiswa ditunggangi.
Smg kita semua ttp sehat. Terutama pikiran. https://t.co/Mu1FlxEAM8 — Febri Diansyah (@febridiansyah) April 10, 2022
"Semoga kita semua tetap sehat. Terutama pikiran," pungkas Febri.
Kicauan Febri sedikitnya mendapat atensi dari publik dengan 19 komentar, 167 retweets, dan 486 likes hingga berita ini tayang.
Sebelumnya, Novel Baswedan dituding sebagai koordinator aksi yang digelar sejumlah kelompok elemen masyarakat pada 11 April 2022.
Sumber:
