Masinton Pasaribu Desak Luhut Panjaitan Mundur dari Kabinet: Menko Sebar Big Data Hoax ke Masyarakat

Masinton Pasaribu Desak Luhut Panjaitan Mundur dari Kabinet: Menko Sebar Big Data Hoax ke Masyarakat

Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu -@masinton-Instagram

JAKARTA,FIN.CO.ID - Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mendesak Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mundur dari kabinet. 

Masinton Pasaribu menyebut Luhut Panjaitan layak mundur atas kekacauan yang dibuatnya selama ini. 

(BACA JUGA:PDIP Sebut Luhut sebagai Brutus Istana: Di Mana Batang Hidung Menteri Pongah Sok Merasa Paling Kuasa Itu? )

Masinton Pasaribu menyebut wacana penundaan Pemilu, big data hingga dukungan 3 periode masa jabatan presiden berasal dari Luhut Panjaitan. 

"Akhirnya muncul gelombang penolakan perpanjangan periode masa jabatan presiden. Dan Presiden Jokowi kembali secara tegas dan gamblang menyatakan tidak ada rencana agenda penundaan pemilu maupun perpanjangan masa periode jabatan presiden. Ini sikap ksatria Presiden Jokowi ini adalah bentuk tanggung jawab seorang pemimpin mengambil alih tindakan keblinger bawahannya yang congkak dan semena-mena kepada rakyat," tegas Masinton di Jakarta, Senin (11/4/2022).

Menurutnya, sikap tegas itu diambil Jokowi sebagai tanggung jawab seorang pemimpin atas kekacauan yang dibuat bawahannya.

Masinton juga menyindir ke mana menko hingga elite yang kerap mendukung 3 periode masa jabatan presiden. 

(BACA JUGA:Singgung Wacana Luhut dan Airlangga Naikan Harga BBM dan Elpiji, Politisi PKS: Masyarakat Kolaps)

"Sekarang ke mana menko yang menggalang dukungan palsu 3 periode masa jabatan presiden tersebut? Di mana batang hidung menteri pongah sok merasa paling kuasa itu? Kenapa bukan menko tersebut yang menjelaskan kepada publik dan massa aksi yang melakukan penolakan perpanjangan 3 periode masa jabatan presiden. Bahwa gagasan di atas bukan berasal dari Presiden Jokowi, melainkan dari dirinya sendiri sebagai menko yang sebenarnya tidak memiliki kewenangan di bidang politik," papar anggota DPR RI ini.

Masinton pun meminta Luhut mundur dari jabatannya. "Seharusnya menko tersebut secara ksatria mundur dari seluruh jabatannya. Apalagi telah menyebarkan big data hoax kepada masyarakat Indonesia," tukasnya.

Terkait demonstrasi mahasiswa hari ini, lanjut Masinton, dapat dimaknai sebagai kritik kepada elite tua yang serakah dan rakus jabatan.

"Serakah ingin menguasai sumber daya kekayaan alam Indonesia. Bahkan untuk mencapai tujuan keserakahannya secara terang-terangan berupaya membajak konstitusi dan menenggelamkan demokrasi. Panjang umur pemuda Indonesia melawan keserakahan elite tua rakus pembajak konstitusi," terang Masinton.

(BACA JUGA:Ketua Prodem Tanggapi Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua SDA, Iwan: Apa Apa Luhut Sudah Tahu Kerjanya Bikin Gaduh)

Seperti diketahui, Presiden Jokowi melarang para menterinya menyeruakan wacana perpanjang masa jabatan dan penundaan pemilu 2024. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: