Menilai Tuntutan Mahasiswa Hanya Mendesak Wakil Rakyat, Chusnul: Kadrun Gagal Maning Provokasi Bocil AHY
Chusnul Chotimah menilai Tuntutan mahasiswa ke Jokowi,--Instagram /@agusyudhoyono
JAKARTA, FIN.CO.ID-Pendukung Jokowi garis keras Chusnul Chotimah menanggapi hasil tuntutan mahasiswa yang menggelar Demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Demo yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi pernyataan sikap menolak penundaan pemilu atau masa jabatan tiga periode.
Lantas Choirul melalui sosial media pribadinya mengatakan, bahwa empat tuntutan mahasiswa dalam demo di gedung DPR isinya hanya mendesak dan menuntut wakil rakyat bukan pemerintah.
"Empat tuntutan mahasiswa dalam demo hari ini di gedung DPR.Semua isinya mendesak dan menuntut wakil rakyat bukan ke pemerintah bukan ke Presiden." tulis Chusnul dikutip dari twitter @ChusnulCH_ pada Senin, 11 April 2022.
Lanjutnya penggiat medsos tersebut menyindir Agus Harimurti Yudhyono sebagai provokokasi.
"Kadrun gagal maning.Provokasi bocil @AgusYudhoyono dan buzzernya gak ada yang dengerkan #SayaBersamaJokowi,"ungkapnya.
(BACA JUGA:Tanggapi Aksi BEM SI di Gedung DPR, Chusnul Chotimah: Mau Sok Lengserkan Jokowi)
(BACA JUGA:AHY Sindir Jokowi Terkait 3 Periode, Chusnul Chotima: Ini Orang Seperti Baru Keluar dari Goa)
Diketahui Chusnul pernah menyingung ketua umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau disingkat (AHY) mengenai menunding pemerintah hendak memperpanjang masa jabatan menjadi tiga periode.
Chusnul Chotimah mengatakan, AHY seolah tidak mendengar pernyataan tegas Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku taat tetap konstitusi.
"Ini orang sepertinya baru keluar dari goa. Presiden @jokowi sudah menegaskan tolak 3 periode," tulis Chusnul Chotimah
Sebelumnya, AHY menanggapi wacana penundaan pemilu dan isu presiden 3 periode.
AHY mengatakan, Partai Demokrat konsisten menolak wacana tersebut.
Sumber: