Komisaris Pelni Bilang Jokowi Tak Takut Dilengserkan 11 April: Kita akan Lawan!

Komisaris Pelni Bilang Jokowi Tak Takut Dilengserkan 11 April: Kita akan Lawan!

Kristia Budhyarto alias Dede Budhyarto -Instagram/ @kangdede78-

JAKARTA,FIN.CO.ID- Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto mengkalim, pemerintah tidak takut dengan aksi demonstrasi pada 11 April 2022 nanti. Dede bahkan menuding aksi demontrasi ditunggangi oleh partai politik. 

"Seujung kuku pun Pemerintahan Jokowi tak takut dilengserkan oleh demo 11/4 dari mahasiswa yang ditunggangi bandit politik haus kekuasaan," tulis Dede Budhyarto di Twitter-nya, Sabtu 9 April 2022.

Dede bilang pendukung Jokowi siap melawan siapapun yang akan berusaha melengserkan Jokowi secara inkonstitusional. 

(BACA JUGA:Polisi Ancam Bubarkan Demo 3 Periode, Pengamat: Seolah Kita Hidup di Negara Otoriter)

"Jokowi dipilih 2 kali secara konstitusional melaui Pemilu, jika mau dilengserkan secara inkonstitusional, KITA LAWAN! Hadapi dengan santay aja," katanya.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan sejumlah elemen masyarakat berencana menggelar demonstrasi besar-besaran pada 11 April 2022. 

Demo dilakukan terkait isu jabatan 3 periode dan kenaikan harga sembako dan bahan bakar minyak. 

(BACA JUGA:Presiden Jokowi Didemo di Jambi, Andi Arief Demokrat: Saatnya Istana Introspeksi)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan mengatakan, pihaknya akan membubarkan aksi demonstrasi mahasiswa pada 11 April 2022. Sebab rencana aksi tersebut hingga saat ini belum ada surat pemberitahuan. 

Zulpan mengatakan, UU Nomor 9 Tahun 1998 Pasal 18 soal demonstrasi atau unjuk rasa yang tidak mendapat izin atau laporan kepolisian dapat dibubarkan.

Zulpan mengatakan, hingga Jumat 8 April kemarin pihaknya belum mendapatkan surat izin dari mahasiswa. 

Adapun surat pemberitahuan atau surat izin ke pihak Kepolisian setidaknya dikirim paling lambat 3x 24 jam. 

Sampai dengan hari ini Polda Metro belum tidak ada terima pemberitahuan dari kelompok manapun yang akan lakukan unjuk rasa pada tanggal 11 (April). Oleh sebab itu tidak ada pihak manapun yang kita berikan izin untuk melakukan demo karena kita tidak menerima surat pemberitahuan," tutur Zulpan.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: