Validitas DTKS Makin Baik, Kemensos Siap Dukung Program BLT Minyak Goreng

Validitas DTKS Makin Baik, Kemensos Siap Dukung Program BLT Minyak Goreng

Ilustrasi - Kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dinilai tepat untuk mengatasi dampak naiknya harga komoditas bahan pokok belakangan ini.-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Kementerian Sosial menyatakan kesiapannya mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo mengurangi pengeluaran masyarakat dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.

Kemensos menyediakan data yang terus diperbarui sebagai basis penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.

Mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekjen Kemensos Harry Hikmat menyatakan, BLT Minyak Goreng masuk dalam rumpun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako dengan sasaran para warga pra-sejahtera yang terekam datanya dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

(BACA JUGA:Kemensos Sampaikan Capaian Indonesia dalam Penuhi Hak Penyandang Disabilitas)

Harry menyatakan, Kemensos secara periodik terus memperbarui DTKS. 

“Untuk data, terus menerus kita tingkatkan validitas dan realiabilitas ketepatan sasaran untuk memastikan penerima bansos dari DTKS termasuk PKH dan BPNT/Program Sembako. Sesuai arahan Presiden, penerima (BLT) Minyak Goreng adalah penerima manfaat BPNT dan PKH,” kata Harry Hikmat dalam acara Media Briefing BLT Minyak Goreng secara virtual di Jakarta, Jumat (8/04).

Untuk memastikan validitas data, Kemensos telah meningkatkan pembaruan data, dari sebelumnya setahun dua kali dan saat ini Menteri Sosial melakukan setiap bulan.

“Menteri Sosial melakukan updating setiap bulan dengan data yang berbasis  by name by address , padan dengan data Dukcapil atau Nomor Induk Kependudukan (NIK),” Harry mengungungkapkan.

(BACA JUGA:Hidayat Nur Wahid Dukung Semua Program Kemensos, Minta Bantuan Tepat Sasaran)

Bahkan, upaya meningkatkan validitas data dilakukan dengan dukungan inovasi teknologi, misalnya dengan geo-tagging melalui citra satelit. Hal ini memungkinkan dalam DTKS terbaru dilengkapi dengan foto kondisi rumah penerima bantuan.

“Data tersebut tersaji secara real time saat penyaluran bansos baik untuk penerima BPNT maupun PKH. Jadi, kami yakin ketepatan sasaran bansos akan jauh lebih baik,” kata Harry.

Kemensos juga menyediakan aplikasi cek bansos terintegrasi dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial SIKS-NG dilengkapi dengan fitur usul-sanggah.

Masyarakat bisa berpartisipasi mengusulkan bagi warga yang berhak menerima maupun menyanggah bagi warga tidak layak menerima.

(BACA JUGA:BNPP dan Kemensos Sepakati Lokasi Pembangunan Community Center di PLBN Wini)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: