Kunker di Jambi, Jokowi Disambut Aksi Demo, Andi Arief: Gempa Lebih Dulu, Ketimbang People Power
Anggota TNI amankan seorang warga yang membentangkan poster saat Presiden Jokowi lewat -@Lelaki_5uny1-Twitter
JAKARTA, FIN.CO.ID- Kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Provinsi Jambil, disambut aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa dari kelompok Cipayung Plus, pada Kamis 7 April 2022 kemarin.
Mahasiswa berunjuk rasa di sekitar Lapangan Banteng, Jalan Sultan Agung Kota Jambi. Mereka menuntut presiden terkait beberapa persoalan, dari kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, kenaikan bahan bakar minyak (BBM) hingga berbagai kesulitan masyarakat saat ini.
Menanggapi itu, politikus Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, aksi demonstrasi tersebut menarik untuk dicermati. Dia bilang, jika ada gejolak mahasiswa sepeti itu maka saatnya Istana instrospeksi diri,
"Presiden ditolak kedatangannya atau didemo di Jambi sangat menarik. Rasanya untuk kali pertama. Saatnya Istana Introspeksi," kata Andi Arief di Twitter-nya, Jumat 8 April 2022.
(BACA JUGA:Siap Penuhi Panggilan KPK, Andi Arief: Saya akan Hadir Karena Taat Hukum)
Dia mengumpamakan aksi unjuk rasa itu seperti getaran gempa yang datang lebih dulu, setelahnya baru aksi people power.
"Getaran gempa datang lebih dulu ketimbang episentrum people power Pasar Senen, Kampung Melayu hingga Pasar minggu," katanya.
Andi Arief menilai, negara saat ini telah rusak di bawa kepemimpinan Presiden Jokowi. Jokowi akan mewariskan kerusakan ini kepada pemimpin berikutnya.
Dia mengibaratkan negara seperti sebuah mobil yang bagus. Kemudian ditingalkan dalam keadaan rusak parah.
(BACA JUGA:Ruslan Buton Bilang Rezim Jokowi Sudah Tidak ada Keadilan, Husin Alwi: Ini Orang Tidak Ada Jerahnya)
"Begaimana menata kembali negara yang alami kegagagan dan kerusakan. Memulai dari mana dan dengan cara apa. Bukan hal mudah. Warisan mobil bagus yang berpotensi ditinggalkan supir dan pemiliknya dalam keadaan rusak parah," kara Andi Arief.
Diketahui, Jokowi kunker di Jambil sekaligus memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada warga di sana.
Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, aksi demonstrasi mahasiswa yang menyambut Presiden Jokowi denbgan aksi demosntrasi adalah sesuatu yang wajar terjadi.
(BACA JUGA:Curigai Larangan Jokowi Menteri Bahas Penundaan Pemilu, Rocky Gerung :Hanya Mengelabui Masyrakat)
.jpeg)
Sumber:
