Duh, Daging Celeng Seberat 720 Kg Asal Bengkulu Bakal Disebar di Bekasi

Duh, Daging Celeng Seberat 720 Kg Asal Bengkulu Bakal Disebar di Bekasi

Ilustrasi ratusan kilogram daging celeng asal Bengkulu Selatan akan disebar di Bekasi, Jawa Barat-ist-net

BANDARLAMPUNG, FIN.CO.ID - Daging celeng seberat 720 kligram (kg) gagal diselundupkan.

Daging celeng asal Bengkulu Selatan itu diamankan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Rencananya daging celeng tersebut akan dikirim ke Bekasi, Jawa Barat.

(BACA JUGA:Proses Hukum Ratusan Kilogram Daging Celeng Terus Berlanjut, Penjual Diminta Lengkapi Berkas)

Upaya penyelundupan daging celeng itu digagalkan Polsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung.

Daging celeng disita saat akan masuk Seaport Interduction Pelabuhan Bakauheni.

"Kita berhasil mengamankan daging celeng tanpa dokumen yang sah pada Rabu, tanggal 6 April 2022," kata Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika, Kamis, 7 April 2022.

(BACA JUGA:Kementan Tahan Daging Celeng Ilegal Asal Sumatera)

Dikatanyakannya saat itu sekitar pukul 05.00 WIB, anggota melakukan pemeriksaan satu unit kendaraan minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 9790 NRU yang dikendarai Steven Tobalie Situmorang dan Robery Hardianto Pasaribu warga Bengkulu Selatan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, kita mendapati sebanyak 720 kilogram daging celeng tanpa dilengkapi dokumen yang sah," katanya.

Ridho menambahkan barang tersebut diangkut dari daerah Manak Masat, Bengkulu Selatan dan akan dikirim ke daerah Bekasi, Jawa Barat.

"Daging celeng ilegal tersebut diangkut dari gudang milik Bintang yang bertempat di Manak Masat Bengkulu Selatan dan akan dikirimkan ke daerah Bekasi," ungkapnya.

Dia mengatakan berdasarkan keterangan pengemudi mereka mendapatkan upah sebesar Rp1juta setelah barang yang diantarkan tersebut tiba di lokasi tujuan.

"Atas perbuatannya, mereka dikenakan Pasal 88 huruf a dan c UU RI No..21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan," kata dia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: